Hukum, News  

Kejari Selayar terima pengembalian kerugian negara sebesar 1 Milyar Rupiah dugaan Korupsi Proyek Ruas Jalan

Porostengah.com, Selayar – Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar gelar Tahap 2 terkait kasus dugaan Korupsi Proyek Jalan Bonerate – Sambali pukul 13.40 wita. Pada hari ini juga dari tersangka inisial S selaku direktur PT sumber sarana mas abadi akan mengembalikan kerugian keuangan negara sebesar 1 milyar dr total kerugian 2,240 milyar.

Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti dilakukan oleh Jaksa Penyidik kepada Jaksa Penuntut Umum Syakir Syarifuddin, SH.,MH. Didampingi oleh Staf Bidang Tindak Pidana Khusus Andi Nur Fadilah, S.H., berdasarkan Surat Perintah Penunjukan Jaksa Penuntut Umum Nomor : PRINT-846/P.4.28/Ft.1/12/2023 tanggal 27 Desember 2023 dan Nomor : PRINT-847/P.4.28/Ft.1/12/2023 tanggal 27 Desember 2023.

Dalam Perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Proyek Peningkatan Jalan (Lapen Ac-Wc) (079) (Bonerate-Sambali) Kecamatan Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar telah dilakukan Penetapan tersangka sebelumnya pada tanggal 20 Desember 2023 di Kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar dengan inisial Tersangka S selaku Penyedian (Direktur PT Sumber Sarana Mas Abadi) dan tersangka inisial MM selaku konsultan Pengawas (Direktur CV Delta Dimensi consultant).

Hal ini disampaikan Kasi Intel Kejari Selayar, La Ode Fariadin mengatakan kepada media, Kegiatan Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti (Tahap II) oleh Penyidik Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar telah menyerahkan Berkas Perkara kepada Penuntut Umum berdasarkan Surat Perintah Penyerahan Berkas Perkara/Tanggungjawab Tersangka dan Barang Bukti Nomor : PRINT-841/P.4.28/Ft.1/12/2023 tanggal 27 Desember 2023 dan PRINT-842/P.4.28/Ft.1/12/2023 tanggal 27 Desember 2023.

Sebelumnya Penyidik kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar melakukan penahanan berdasarkan Sprint Han Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar Nomor: 834/P.4.28/Fd.1/12/2023 tanggal 20 Desember 2023 terhitung sejak tanggal 20 Desember 2023 sampai dengan tanggal 08 Januari 2024 dan Sprint Han Nomor: 835/P.4.28/Fd.1/12/2023 tanggal 20 Desember 2023 terhitung sejak tanggal 20 Desember 2023 sampai dengan tanggal 08 Januari 2024 di Rutan Kelas II B Selayar.

Kerugian Keuangan Negara atau Perekonomian Negara sebesar Rp2.240.642.016,18 (dua miliar dua ratus empat puluh juta enam ratus empat puluh dua ribu enam belas rupiah delapan belas sen) berdasarkan Hasil Audit Perhitungan Kerugian dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: PE.03.03/SR-929/PW21/5/2023 Tanggal 19 Desember 2023.

Hari ini, Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar telah menerima pengembalian dari Kerugian Keuangan Negara senilai Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dari perwakilan Tersangka S, keuangan negara yang telah dikembalikan tersebut nantinya akan dijadikan barang bukti di persidangan, ucapnya

Lanjut dikatakan, Dalam kegiatan Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti (Tahap II) ini Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Hendra Syarbaini, S.H.,M.H berterima kasih atas itikad baik dari para tersangka yang telah mengembalikan sebagian dari Kerugian Negara yang ditimbulkan dalam kasus ini. Dari uang yang sudah dikembalikan oleh tersangka sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dari total kerugian negara sebesar Rp2.240.642.016,18 (dua miliar dua ratus empat puluh juta enam ratus empat puluh dua ribu enam belas rupiah delapan belas sen)

Kedua tersangka diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 UU RI No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subs Pasal 3 jo. Pasal 18 UU RI No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sampai saat ini kedua tersangka Tersangka dalam Perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Proyek Peningkatan Jalan (Lapen Ac-Wc) (079) (Bonerate-Sambali) Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2019 telah dilakukan Penahanan kembali di Rutan Klas IIB Selayar. Tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *