Gebyar UMKM Kepulauan Selayar 2024: Inspirasi Baru untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Porostengah.com, Selayar – Gebyar UMKM yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) dan Fase Kreatif, bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM, resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, menjelang pergantian tahun 2024 ke 2025 yang dilaksanakan hingga malam pergantian tahun. Acara yang berlangsung di Lapangan Pemuda Benteng ini menghadirkan 40 tenant UMKM lokal yang memeriahkan kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkum) menyampaikan apresiasinya sebelum acara dimulai. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat menunjang pengembangan pelaku ekonomi lokal. Ia juga menyampaikan rencana untuk menyelenggarakan acara serupa di Taman Pelangi dan Taman Pusaka, bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kegiatan tersebut akan dijadwalkan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu, dengan tujuan memberikan alternatif kegiatan rekreasi setelah aktivitas sehari-hari. 25/12/2024

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara gebyar UMKM, Wakil Bupati H. Saiful Arif memberikan pesan inspiratif kepada para pelaku UMKM dan masyarakat yang hadir,

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menginspirasi kita semua. Awalnya hanya satu malam—hanya satu malam. Namun, jika terus meningkat, jangan berhenti pada satu malam saja. Bukan hanya satu hari atau satu saat, tetapi setiap malam dan setiap kesempatan. Kita melaksanakan kegiatan UMKM di Taman Pelangi dan Taman Pusaka. Karena rezeki itu tidak akan salah tempat, semua sudah ditentukan oleh Allah, dengan sebuah niat yang tulus dan ikhlas.”

Setelah kegiatan ini di buka Wakil Bupati di dampingi Kadis Disperindagkum dan Para pengurus APKLI serta Fase Kreatif kunjungan ke semua tenant yang hadir dan hampir semua tenant yang di kunjungi, wakil Bupati di suguhi hasil Olahan UMKM Untuk di nikmati.

Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi pelaku UMKM di Kepulauan Selayar untuk terus berkembang, mempromosikan produk unggulan daerah, serta mempererat hubungan antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Gebyar UMKM juga direncanakan menjadi bagian dari agenda tahunan yang bertujuan memacu pertumbuhan ekonomi lokal, mendorong pelaku usaha untuk berinovasi, dan meningkatkan kualitas produk mereka.

error: Content is protected !!
Exit mobile version