Porostengah.com, Luwu Utara – Menyikapi keluhan masyarakat terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), Dinas Koperindag Kabupaten Luwu Utara bersama dengan Unit Idik III Tipidter Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Luwu Utara mengadakan inspeksi mendadak di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum Polres Luwu Utara pada Kamis, 25 Juli 2024.
Inspeksi ini dimulai sekitar pukul 09.00 WITA dan mencakup beberapa SPBU. Di SPBU Sabbang pada pukul 09.30 WITA, ditemukan bahwa stok Pertalite mencapai 8 KL sementara Solar nihil, dan tidak ada antrian kendaraan. Di SPBU Baloli yang dikunjungi pada pukul 10.30 WITA, stok Pertalite kosong dan Solar tersedia sebanyak 8 KL, dengan antrian kendaraan yang cukup panjang untuk pengisian BBM Solar. Kemudian, di SPBU Kappuna pada pukul 11.00 WITA, ditemukan stok Pertalite sebanyak 16 KL sementara Solar kembali nihil, dengan antrian kendaraan yang panjang untuk mengisi Pertalite.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, melalui Kasat Reskrim AKP Muh Althof Zainudin menyatakan bahwa hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa antrian kendaraan dan kurangnya BBM Pertalite beberapa hari lalu disebabkan oleh tidak adanya pasokan BBM jenis Pertamax selama 13 hari terakhir di wilayah Kabupaten Luwu Utara. Selain itu, penyaluran BBM jenis Solar dan Pertalite sempat mengalami keterlambatan dan pengurangan kuota dari Terminal BBM (TBBM). Namun, kini penyaluran BBM jenis Pertalite dan Solar sudah mulai kembali normal.
Dalam langkah antisipasi, pihak berwenang menghimbau pemilik dan pengawas SPBU untuk memastikan kelancaran penyaluran BBM bersubsidi agar tidak terjadi penumpukan atau antrian kendaraan. Mereka juga diingatkan untuk tidak menyalahgunakan BBM bersubsidi guna menghindari kelangkaan yang merugikan masyarakat.
Tindakan ini merupakan upaya proaktif dari Polres Luwu Utara dan Dinas Koperindag untuk memastikan ketersediaan BBM tetap terjaga dan distribusi berjalan lancar demi kenyamanan dan kepentingan masyarakat.