Porostengah.com, Selayar – Menjelang pergantian tahun, Pemerintah Daerah (Pemda) Selayar bersama masyarakat menggelar zikir dan doa bersama di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Benteng. Acara ini mengusung tema “Mengajarkan Hakikat Waktu yang Merupakan Perjalanan Cinta Manusia Mencapai Puncak Spiritual.”
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat,tokoh Pemuda dan ratusan warga setempat. Dalam Kegiatan bertujuan menekankan pentingnya refleksi diri di penghujung tahun sebagai bentuk penghayatan terhadap perjalanan hidup dan waktu.
Acara dimulai dengan shalat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, dzikir, dan tausiyah yang dibawakan oleh, Ustaz H. Muhammad Yusuf, S.sos.i, MA menyampaikan pesan tentang makna hakikat waktu sebagai amanah dari Allah SWT yang harus digunakan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Puncak acara adalah Zikir doa dan bersama, memohon keberkahan, keselamatan, dan kemajuan untuk Selayar di tahun mendatang. Suasana penuh khusyuk dan haru menyelimuti seluruh jamaah yang hadir.
Wakil Bupati kabupaten Kepulauan Selayar H. Saiful Arif. S.H mengatakan, Ini adalah sebuah ekspresi untuk melaksanakan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan dan dilipatkan kepada kami, baik sebagai pemerintah maupun sebagai masyarakat, sekaligus melaksanakan evaluasi apa-apa yang sudah kita lakukan selama satu tahun yang telah lalu, dan apa-apa yang harus kita persiapkan untuk melaksanakan kegiatan di satu tahun yang akan datang, yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2025 ini, yang bertepatan dengan 1 Rajab 1446 H” ungkapnya di Sela acara selesai 31/12/2024
Hal senada juga di sampaikan Salah satu Tokoh Pemuda Muhammadiyah Hardy mengungkapkan “Semoga momentum ini menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan membawa keberkahan bagi Selayar di tahun baru,” tutur salah seorang peserta dari Organisasi Pemuda Muhammadiyah Hardy.
“Melalui zikir dan doa bersama ini, kita diajak untuk merenungi perjalanan waktu yang telah kita lalui, memperbaiki yang kurang, dan menyongsong tahun baru dengan semangat spiritual yang lebih tinggi,” tambah Hardy
Kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi positif yang dapat menguatkan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan masyarakat Selayar dalam menyongsong masa depanyang lebih baik. (Red)