Porostengah.com – Lima Orang Atlet Dayung Kabupaten Kepulauan Selayar mengalami pengeroyokan orang tidak dikenal (OTK) dalam gelaran Porprov Sulsel 2022. Dikutip dari laman www.jejaksulsel.com
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di muara Sungai Tangka, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai sesaat usai pertandingan berakhir, Selasa 25 Oktober 2022.
Adanya insiden pengeroyokan yang mewarnai perhelatan kejuaraan Porprov Sulsel 2022 ini menuai kecaman dari Jonny Hidayah selaku Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Selayar.
Atlet kami dikeroyok, ada yang sampai kepalanya robek dan harus dijahit. Ini sungguh sangat memalukan karena ajang yang besar tapi kita lihat seperti pengamannya”, Kecam Jonny Hidayah
Ketua Koni Selayar Jonny Hidayah membeberkan, saat itu rombongan atlet dayung Selayar sudah hendak pulang.
Kata Jonny, mereka bahkan sudah hendak naik ke mobil, namun tiba-tiba diserang gerombolan pemuda yang tak diketahui identitasnya.
“Saat itu anak-anak sudah mau pulang dan naik ke mobil. Tiba diserang OTK”, ujarnya kepada Jejak Sulsel.
Menurut Jonny, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Polres Sinjai dan melaporkan ada 5 orang korban.
Menurut Jonny korban yaitu bernama Zulham Noer, Defi Ariani Safitri, Meldiawan, Muh. Iksan dan Subhan.
Saat ini kelima korban kata Jonny sedang madapat perawatan medis di Kabupaten Sinjai.
Informasi pengeroyokan ini sudah beredar luas di Facebook, setelah diunggah oleh salah satu netizen bernama Saeful Akbar.
Ia bahkan mengancam mmembaikot Porprov Sulsel atas insiden pengeroyokan atlet Selayar di Sinjai
“ Baikot Porda, tidak psortif lagi kalau begini. Atlet dan pelatih dayung kepulauan Selayar dihantam pakai dayung dan kepalanya pecah”, tulisnya dalam unggahan di Facebook