Porostengah.com, Makassar – Bermodalkan kepercayaan diri sebagai Anggota DPRD Makassar satu periode, Irmawati Sila kembali dipercaya duduk sebagai wakil rakyat dengan perolehan suara sebanyak 5.349 dari suara partai 9.555, sehingga mendapatkan jatah kursi ke tujuh di DPRD Kota Makassar.
Setelah bertarung di Pemilihan Legislator (Pileg) periode 2024-2029 dengan kepercayaan yang optimis bisa menambah suara dirinya.
Legislator Fraksi Hanura Makassar ini maju bertarung pada Dapil V Kota Makassar meliputi Mamajang, Mariso dan Tamalate (Mamarita). Dimana sebelumnya, ia memperoleh suara 3.451 suara dari 15.439 suara Partai Hanura.
“Untuk semua keluarga, tim dan relawan sahabat khususnya warga kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate serta seluruh keluarga besar Srikandi Turatea atas dukungan dan perjuangan yang luar biasa ini. Ini bukan kemenangan saya, tetapi kemenangan kita semua, salam sayang dan hormatku untuk warga ku,” ungkapnya, Selasa (12/3/2024).
Wanita kelahiran Jeneponto ini mengaku sejak dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Jeneponto dirinya akan tetap setia di Partai Hanura.
“Saya sudah bertahun-tahun di Hanura dan tetap di Hanura. Saya akan bekerja keras untuk warga kota Makassar, khsusnya di Dapil V Makassar. Semoga apa yang kita raih, bisa kita jalankan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kategori sangat tinggi juga pernah diraih saat menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura di DPRD Jeneponto pada masanya.
Kedepan, melanjutkan sebagai menjadi anggota DPRD Makassar akan memperjuangkan suara rakyat. Menurutnya, untuk mendukung kerja-kerja politiknya, dirinya telah membentuk sekumlah komunitas dan tim relawan.
“Komunitas yang saya bina langsung, khususnya di Kecamatan Mamajang, Mariso dan Tamalate, terdiri atas unsur tokoh masyarakat, dan pemuda.
Tim relawan kami juga terdiri dari kerabat, teman dan keluarga. Alhamdulillah sampai saat ini seluruh tim dan relawan sangat solid mendukung saya,” tuturnya.
Diketahui, Kemenangan Irmawati Sila merupakan bukti bahwa dengan kerja keras dan dukungan masyarakat, perubahan yang diinginkan dapat terwujud. (*)
