Porostengah.com, Selayar – Nelayan pesisir selatan Kepulauan Selayar sejak sepekan terakhir tidak melaut akibat cuaca buruk yang ditandai gelombang tinggi disertai angin kencang. “Kami tidak berani melaut karena cuaca sangat membahayakan keselamatan jiwa,” kata Abdul Rasyid seorang nelayan Dusun Padang Selatan Jumat (30/12/2022).
Kebanyakan nelayan tradisional itu menggunakan tangkapan perahu kecil dan Kapal bagang sehingga bisa menimbulkan kecelakaan laut jika gelombang di atas 4 meter dengan tiupan angin 45 knot/jam. “Kami lebih baik menganggur, karena cuaca kurang bersahabat itu dan bisa mengalami kecelakaan laut,” ungkapnya
Begitu juga nelayan lainnya, Abdul Rasyid mengaku bahwa saat ini nelayan di pesisir selatan daratan Kepulauan Selayar tidak melaut, selain cuaca ekstrem dengan ketinggian gelombang mencapai empat meter dan tiupan angin bergerak dari arah barat laut dan kecepatan 35 knot/jam. Selain itu juga tangkapan ikan di sini tidak ada, sehingga para nelayan tidak melaut. “Kami selama sepekan terakhir tidak melaut, karena cuaca buruk itu,” katanya.
Tidak hanya itu, selama tidak melaut akibat cuaca buruk untuk belanja sehari – hari terpaksa pinjam dana di Boss, dan mudah – mudahan ada solusi terbaik bagi kami. Ungkapnya