Porostengah.com, Selayar – Berdasarkan Pemberitaan terkait “ Data Pemutakhiran Jumlah Penerima BLT BBM di Selayar Dipertanyakan, Ada Apa Kadis Sosial Tak Menjawab?” yang dirilis sejak 16 September 2022 lalu belum ada tanggapan satupun dari Kadis Dinas Sosial Kepulauan Selayar dengan isi berita: Data yang dilansir dari data Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tercatat sebanyak 7.531 (Tujuhribu Limaratus Tigapuluh Satu) warga sebagai penerima bantuan sosial BLT atas kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm).
Penerima adalah warga yang namanya terdaftar sebagai penerima bantuan program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako/BPNT dan Program Keluarga Harapan atau PKH dan bantuan BLT BBM ini akan disalurkan melalui kantor Pos.
Andi Hikmah salah seorang penggiat dan pemerhati pembangunan di Kepulauan Selayar menyebut bahwa penyaluran bantuan sosial BLT BBM untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga bahan bakar minyak
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah data penerima di Kabupaten Kepulauan Selayar sudah terupdate dan sudah dimutakhirkan disemua kecamatan yang ada?.
Termasuk data penerima yang telah meninggal dan pindah apakah sudah dimutahirkan kembali oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mengingat jumlah tujuh ribu lebih adalah angka terbatas dari seratus ribu lebih warga di 11 kecamatan didaerah kepulauan ini.
“Seharusnya data yang ada bisa dibuka secara online ke publik sambil menunggu masukan sebelum disalurkan,” ujar Andi Hikmah.
Ia pun mendorong, bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam hal ini Dinas Sosial wajib turun melihat dan melakukan pemutakhiran data warga, yang bersyarat.
“Jangan sampai salah data lagi agar jangan sampai yang berhak dapat bantuan kemudian tidak dapat dan yang seharusnya tidak dapat malah dapat. Termasuk antisipasi penerima titipan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar, yang dikonfirmasi pada Kamis (15/9/2022) tidak memberi jawaban dan terkesan tertutup untuk dikonfirmasi awak media.
Diketahui, informasi lain yang berhasil dihimpun media ini, aktivitas penyaluran BLT Bbm sudah dilakukan kepada sejumlah warga di Kecamatan Benteng dan Bontoharu oleh kantor Pos. Namun informasi pemutakhiran data belum dapat dikonfirmasi.
Data yang digunakan menurut informasi adalah data bps yang dibuat sekali dalam 5 tahun. Belum ada konfirmasi ke pihak penyalur BLT BBM atas penggunaan data mana yang saat digunakan untuk menyalurkan bantuan tersebut.
Belum ada tanggapan sampai berita ini dirilis kembali demi berjalannya roda Birokrasi dan kesejahteraan penerima BLT di Kepulauan Selayar, ada apa???
