Formasu Jakarta Apresiasi Polda Sumut atas kebeberhasilan Menangkap Geng Motor

Porostengah.com (Sumut) – Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengamankan 7 orang anggota kawanan geng motor yang melakukan aksi kekerasan dengan melakukan penganiayaan dan mengakibatkan korban meninggal dunia, terhadap warga Medan Labuhan hingga tewas. Aksi kekerasan itu diketahui dilakukan kawanan geng motor itu terhadap seorang pria bernama Retno. Akibat ulah keji kawanan geng motor itu, seorang pria bernama Retno tewas ditikam. Mirisnya lagi, korban tewas ditikam dihadapan istri dan anaknya.

Melalui Ketua Umum Forum Mahasiswa Sumatera Utara JakartaDedi Siregar mengatakan turut memberikan apresiasi terhadap jajaran Polda Sumut yang bergerak cepat untuk menangkap dan mengamankan 7 orang pelaku geng motor yang sangat keji dan sudah sangat meresahkan masyarakat, dan kami sebagai bagian dari masyarakat Sumut sangat mendukung gerak cepat dari Kapolda Sumut yang langsung menangkap para pelaku begitu ada kejadian dan pemberitaan di berbagai media yang sempat viral.

Sebelumnya, viral di media sosial aksi kawanan geng motor. Mereka diketahui beraksi di persimpangan Jalan Kantor, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, pada Rabu (20/4/2022) malam.

Atas perbuatan tersebut kami mengecam keras tindakan brutal yang telah dilakukan para pelaku apalagi sampai menghilangkan nyawa korbannya.

Dedi Siregar juga mengatakan bahwa, tidak boleh ada kegiatan yang dilakukan oleh kelompok premanisme yang akan membuat masyarakat resah, akibat aksi premanisme dan geng motor itu telah mencoreng nama baik Sumut, oleh karena itu kami mengajak seluruh generasi muda dan semua pihak untuk membangun ketertiban dan ketenteraman di wilayah Sumut.

“Kami berharap kedepannya tidak ada aksi ataupun kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan masyarakat, tidak ada tindakan-tindakan memberikan rasa cemas, rasa ketakutan. Marilah kita ciptakan kondusifitas di Sumut ini jadi tentram damai dan masyarakat dapat melaksanakan kegiatan-kegiatannya dengan baik tanpa ada gangguan keamanan dan rasa ketakutan,”

Kami menilai Polda Sumut tidak membiarkan Masyarakat kalah dengan peremanisme, Atas dasar itulah maka Kami meminta masyarakat agar melaporkan setiap tindakan-tindakan premanisme yang terjadi. Kami memastikan Kapolda Sumut akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan cepat dan sebaik-baiknya, karena kami menilai Polri saat ini jauh lebih baik dalam memberikan jaminan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat. (DEDI SIREGAR/red)

error: Content is protected !!
Exit mobile version