Jelang HUT ke 78 RI, TNI dan Rakyat Berdoa Berdzikir Bersama

Porostengah.com – Ratusan jamaah memadati masjid Baitul Makmur Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar untuk melakukan sujud syukur, berdzikir dan bersholawat bersama menjelang peringatan hari ulang tahun yang ke 78 kemerdekaan Republik Indonesia. Rabu (16/08/2023).

Berdzikir dan Bersholawat Akbar dimulai seusai melaksanakan sholat Isya berjamaah. Pelaksanaanya secara serentak pada 78 titik semua Kodim di jajaran Kodam XIV Hasanuddin Sulsel, Sulbar dan Sultra dengan total peserta ada 770.178 jemaah.

Pada pelaksanaan sujud syukur, berdoa dan berdzikir di wilayah Kodim 1415 Selayar dihadiri langsung oleh Dandim 1415 Selayar Letkol Infanteri Nanang Agung Wibowo, Kapolres Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra, Pimpinan Pondok Pesantren Alquran Babussalam H.Dudi Hermawan Rasyid. Lc, Mpd, Wakil Ketua DPRD M Afandi, Ketua Persit KCK Cab.XXIX Kodim 1415 Selayar Ny. Irhamni Nanang bersama pengurus persit lainnya, dan personil TNI- Polri. 

Pelaksanaan Sujud syukur, berdoa, dan berdzikir akbar di Masjid Baitul Makmur Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Dalam acara yang digelar secara virtual itu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengatakan, sujud syukur dan dzikir karena Indonesia telah berhasil melalui badai pandemi Covid-19.

“Acara malam hari ini adalah acara sujud syukur dan pengajian yang mana kita setelah sekian lama menjalani Covid-19. Dan Alhamdulillah sudah terlewati,” ucap Totok Imam Santoso.

Selanjutnya, kata Totok Imam Santoso, sujud syukur, zikir, dan selawat adalah bentuk kesyukuran memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 78.

Seusai acara itu, Dandim 1415 Selayar Letkol Nanang Agung Wibowo mengatakan bahwa Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari proses panjang oleh para pahlawan dan pejuang sehingga kita wajib mengirimkan do’a untuk mereka. 

“Kemerdekaan ini kita bisa raih karena izin Allah SWT yang kita harus syukuri dan kita doakan agar bangsa dan negara kita senantiasa selalu dirahmati olehNya, terhindar dari bahaya,” kata Nanang Agung Wibowo. 

Bukan hanya tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, namun ratusan para generasi muda dari kalangan pelajar dan santri turut antusias mengikutinya secara hikmat hingga selesai.

error: Content is protected !!
Exit mobile version