Kedatangan Kapal Taqboat Cahaya Surya 1 Bantu Penarikan KM Sriwijaya Makmur yang Karam di Perairan Laut Selayar

Selayar – Kapal Taqboat Cahaya Surya 1 telah tiba di perairan Laut Selayar 09 Desember 2024, Desa Parak Selatan, Kecamatan Bontomanai, Sulawesi Selatan, untuk membantu proses evakuasi KM Sriwijaya Makmur yang karam pada 2 Desember 2024. Insiden tersebut disebabkan oleh cuaca buruk dan kerusakan mesin (trouble engine), yang membuat kapal tidak dapat beroperasi.

Kedatangan kapal bantuan ini diharapkan dapat memfasilitasi penarikan KM Sriwijaya Makmur ke lokasi yang aman untuk perbaikan. Proses evakuasi melibatkan sejumlah pihak, termasuk Kopka Isnaini (Juru Kom Posal Selayar), Koptu Andi Armin (Jurbakamla Posal Selayar), Klada Ikbal (Anggota Posal), serta H. Hasbullah S. Sos (Kasat Syahbandar), Much. Risal (Perwira Pengawas Syahbandar), Bahtiar (Perwira Jaga Syahbandar), dan Anjas (Perwira Jaga Syahbandar).

Tim kapal Cahaya Surya 1 terdiri dari Kapten dan enam awak kapal profesional, lengkap dengan tim penyelam khusus untuk pemeriksaan dasar kapal karam. Operasi penarikan dilakukan dengan menggunakan tali derek berkekuatan tinggi, pompa air untuk pengurasan, serta peralatan penyelamatan dan mitigasi pencemaran bahan bakar.

Tahapan Operasi:

1. Pemeriksaan Awal: Tim penyelam melakukan inspeksi untuk menilai kondisi KM Sriwijaya Makmur, termasuk stabilitas dan potensi bahaya, serta menentukan jalur penarikan yang aman.

2. Persiapan Penarikan: Kapal Cahaya Surya 1 diposisikan secara strategis, dengan pengamanan kapal menggunakan tali derek dan pengurangan berat kapal melalui pengurasan air.

3. Proses Penarikan: Penarikan dilakukan secara perlahan menuju pelabuhan atau lokasi aman terdekat, dengan pemantauan kondisi kapal secara berkala.

4. Penyelesaian: KM Sriwijaya Makmur berhasil ditarik ke lokasi tujuan, diikuti dengan penilaian akhir untuk memastikan tidak ada risiko pencemaran.

Kondisi Terkini: Proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala teknis. Tim Cahaya Surya 1 telah bekerja sama dengan otoritas setempat untuk memastikan kelancaran operasi. Perbaikan atau pembongkaran KM Sriwijaya Makmur akan dilakukan sesuai hasil evaluasi teknis. Pengawasan terhadap tindakan mitigasi lingkungan tetap dilakukan guna mencegah potensi tumpahan bahan bakar. Selain itu, upaya untuk menyempurnakan jalur transportasi laut di wilayah tersebut sedang dipertimbangkan agar insiden serupa dapat dihindari di masa depan.

Berharap kapal karam KM Sriwijaya Makmur tidak menimbulkan kerusakan karang di Perairan dimana kapal karam.

error: Content is protected !!
Exit mobile version