Porostengah.com, Selayar – Menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di Makassar pada Jumat, 20 Desember 2024, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Selayar, Alim Bahri, memberikan penjelasan terkait perkembangan perkara Desa Bonea.
Dalam keterangannya, Kasi Intel Kejari Selayar Alim Bahri menegaskan bahwa kasus tersebut masih dalam tahapan penyidikan. “Untuk perkara Desa Bonea, saat ini dalam tahapan penyidikan, masih akan dilakukan pemanggilan terhadap beberapa saksi untuk memperoleh dan melengkapi alat bukti yg dibutuhkan guna membuat terang peristiwa yang terjadi” ujarnya saat dikonfirmasi.
Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa tersebut menyoroti dugaan korupsi terkait pengelolaan dana desa di Desa Bonea, Kabupaten Selayar. Para demonstran mendesak agar proses hukum segera diselesaikan dan transparansi penanganan perkara ditingkatkan.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kejari Selayar berkomitmen untuk bekerja secara profesional sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Alim Bahri juga meminta agar masyarakat bersabar dan mendoakan pihak kejaksaan supaya proses penyidikannya segera selesai.
“Kami memahami harapan masyarakat, namun proses hukum tetap berjalan dan kemudian memohon doa masyarakat agar dapat segera menyelesaikan penyidikan Perkara Desa Bonea. Ungkap Kajari Selayar saat di konfirmasi
Kejari Selayar memastikan akan terus memberikan informasi terbaru kepada publik terkait perkembangan kasus ini sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi.