Porostengah.com, Selayar – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kepulauan Selayar dr. Hazairin Nur memantau langsung proses pelaksanaan khitanan massal yang dilaksanakan PD Muhammadiyah Selayar, di Aula ITSBM Jalan RA. Kartini Benteng, Sabtu (22/6)
Kegiatan yang sebelumnya dibuka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Selayar, Basli Ali dan dihadiri Wabup Saiful Arif serta Jajaran PD Muhammadiyah tersebut diikuti sebanyak 50 Orang anak-anak.
dr. Hazairin Nur yang diberi amanah sebagai penanggungjawab medis kegiatan ini, hadir dan memantau langsung memastikan proses khitanan yang dilakukan oleh nakes sesuai prosedur dan tindakan medis yang seharusnya.
“kita pastikan prosedur keamanan dan penanganan medisnya, anak-anak tidak terlalu merasa sakit saat dikhitan dan yang harus juga nakes perhatikan, pendarahan dan proses kesembuhan, diharapkan tidak memakan waktu lama” ujarnya
Direktur RSUD KH. Khaiyung ini membeberkan, pelaksanaan Khitanan Massal melibatkan para tenaga kesahatan dari berbagai Puskesmas yang ada di daratan dengan menggunakan tiga proses metode khitan.
“Ada tiga metode yang kita pakai disini, pertama metode klamp, biasa dan metode laser, “tergantung kesiapan masing-masing nakesnya” terangnya.
ia mengatakan, khitan atau sunnat ini secara medis bertujuan selain menjaga kebersihan alat vital juga untuk menjaga kesehatan reproduksi anak-anak.
Dari pantauan di lokasi dr. Hazairin, intens berkomunikasi dan memberikan arahan kepada para nakes, bahkan terkadang ia ikut terjun langsung menangani sembari memberikan dorongan semangat kepada anak yang sementara menjalani proses khitanan.
Ia juga banyak berpesan pada anak-anak yang baru saja disunat agar tidak banyak beraktifitas dulu untuk menghindari gesekan, serta menjaga kebersihan dan mencegah area penis terkena infeksi.
Lebih lanjut kata dia, IDI Kepulauan Selayar akan selalu siap dan memberikan dukungan terhadap kegiatan sosial yang dilakukan berbagai pihak apalagi jika itu menyangkut kesehatan masyarakat secara umum, Pungkasnya (HUMAS-IC)