Porostengah.com, Selayar – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Pramuka yang ke-63, Kwartir Cabang Kabupaten Kepulauan Selayar menyelenggarakan Perkemahan Pramuka di Bumi Perkemahan Dusun Suburu Desa Bontotangnga yang dihadiri oleh ratusan anggota pramuka dari berbagai sekolah di wilayah tersebut. Kegiatan yang berlangsung meriah ini mencapai puncaknya pada malam hari dengan digelarnya Api Unggun, yang menjadi salah satu momen paling ditunggu oleh para peserta.
Peserta berkumpul di tengah lapangan lalu membentuk barisan lingkaran kecil dengan sesuai jumlah Dasa Darma Pramuka sebanyak 10 peserta dan pembina upacara menyalakan api unggun bersama. Minggu 01/09/2024
Salah satu siswa Peserta Arinal menjelaskan bahwa upacara api unggun memiliki makna tersendiri pada kegiatan kepramukaan sebagai simbol semangat yang berkobar dan persatuan yang abadi dalam tubuh Gerakan Pramuka.
“Malam api unggun menandakan suatu kegiatan perkemahan Pramuka akan berakhir. Selain itu, upacara api unggun juga dimaknai sebagai penjiwaan Dasa Darma Pramuka”, tuturnya.
Malam Api Unggun tersebut tidak hanya menjadi ajang refleksi dan kebersamaan, tetapi juga diisi dengan berbagai penampilan menarik dari setiap gugus depan yang hadir. Mulai dari pentas seni, puisi, hingga yel-yel pramuka yang menambah semarak suasana. Seluruh peserta turut merasakan hangatnya kebersamaan di bawah langit malam yang diterangi oleh cahaya api unggun.
Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan Gerakan Pramuka di Kabupaten Kepulauan Selayar dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh anggotanya.