Porostengah.com – Hingga tahun 2023 saat ini semakin marak pelaku korupsi yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah maupun di lembaga penegak hukum di Indonesia, mulai dari tingkat terbawah hingga puncak seakan menjadi warisan budaya yang sulit dihilangkan.
Hal tersebut, diungkap oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Hendra Syarbaini, SH, MH saat memberikan materi dalam kegiatan Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan yang diselenggarakan oleh KPPN Benteng. Kegiatan tersebut dihadiri oleh urusan instansi pemerintah daerah dan lembaga BUMD dan BUMN yang dilaksanakan di aula pertemuan Kantor KPPN Benteng, Rabu, (13/12/2023) pagi.
Kepada awak media, Kepala Kantor KPPN Benteng, Arwin Fathurahma, SE, MM mengatakan bahwa kegiatan itu dirangkaikan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2023, yang bertujuan untuk mempertahankan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
“ Kegiatan hari telah kami lakukan terkait masalah pelaporan keuangan yang akuntabel dan transparan yang dirangkaikan dengan Hakordia. Kami KPPN Benteng terus bersinergi dengan Kajari Kepulauan Selayar untuk senantiasa terus menerus menginginkan arti pentingnya integritas dalam segala aktivitas kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut KPPN Benteng terus melakukan sosialisasi secara rutin terkait pengelolaan keuangan untuk lebih berkualitas lagi kedepannya. Pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga integritas dan mewujudkan layanan B-PROUD (Bersih, Profesional, Respek, Optimis, Unggul dan Dinamis).
Pada kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Selayar, Hendra Syarbaini menyampaikan apresiasinya kepada Kepala KPPN Benteng yang telah melaksanakan kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Hakordia.
“sebagaimana diketahui bahwa tidak seluruh lembaga melaksanakan kegiatan seperti ini. Namun tidak mengubah arti dari hal tersebut, bahwa pemberantasan korupsi itu harus dilakukan secara masif, harus bisa memberikan sentuhan-sentuhan kepada hati nurani setiap aparatur pemerintah baik pusat dan daerah. Korupsi itu dapat merusak organisasi haluan negara, dan menghambat pembangunan ” Jelasnya.
Selanjutnya Kajari Selayar mengatakan bahwa Kejaksaan akan tetap melaksanakan program-program telah digariskan yang berkaitan dengan pemberantasan dan pencegahan Korupsi. Ia mengajak untuk bersama-sama memberantas Korupsi, tidak hanya secara parsial, bukan hanya aparat hukum saja namun harus bergandengan tangan seluruh lapisan masyarakat, pelaksana pemerintahan. Jika tidak akan menjadi peperangan hingga akhir zaman.
