Pilkada Serentak 2024 Semakin Dekat, Ketegangan di Media Sosial Kepulauan Selayar Meningkat

Porostengah.com, Selayar – Menjelang Pilkada Serentak 2024, situasi politik di Kepulauan Selayar semakin memanas, terutama di platform media sosial seperti Facebook. Para pendukung dan simpatisan dari tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang bersaing mulai terlibat dalam adu argumen, yang sayangnya diwarnai oleh maraknya akun-akun palsu yang menyebarkan berbagai informasi, termasuk hoaks.

Banyak warganet mengeluhkan kondisi ini, karena diskusi yang awalnya sehat mulai berubah menjadi ajang saling serang. Akun-akun palsu tersebut kerap kali memicu perpecahan dengan menyebarkan fitnah serta kampanye hitam yang ditujukan untuk menjatuhkan salah satu pasangan calon.

Masyarakat di luar Kepulauan Selayar pun mulai memberikan tanggapan terkait situasi ini. Banyak dari mereka menyayangkan dinamika politik yang diwarnai oleh kampanye negatif dan penyebaran informasi palsu. Beberapa netizen luar Selayar bahkan mengingatkan pentingnya menjaga etika dan saling menghormati dalam berdemokrasi.

“Sebagai sesama bangsa, kita harus bisa menghargai perbedaan pilihan politik tanpa menyebar kebencian. Pilkada harusnya jadi ajang demokrasi yang sehat, bukan tempat untuk menjatuhkan satu sama lain,” ujar salah satu pengguna Facebook dari luar Selayar Muh Ridwan

Pemerintah dan penyelenggara Pilkada di Kepulauan Selayar diharapkan dapat segera mengambil langkah untuk menertibkan akun-akun palsu dan mengingatkan pentingnya pemilu yang damai dan berintegritas. Masyarakat Selayar pun diimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu benar. (*)

error: Content is protected !!
Exit mobile version