Porostengah.com, Luwu Utara – Kantor Desa Pembuniang, Kecamatan Malangke Barat, terasa begitu istimewa di Desa Pembuniang. Kehadiran Pemerintah Desa Pembuniang, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Angkatan 74 tahun 2024, serta perwakilan TNI-Polri menjadi momentum sinergitas dan gotong royong yang membanggakan.
Dalam rangka menguatkan hubungan antara pihak keamanan dan masyarakat, kegiatan gotong royong diadakan di Desa Pembuniang. Turut hadir dalam kegiatan ini AIPDA Abd Rahim (Bhabinkamtibmas), Peltu Aspar (Pjs. Danramil), Serda Muh. Faizal (Babinsa), dan sejumlah pejabat desa termasuk Ramil SE (Kades Pembuniang), Intisari Mappe SE (Kasi Kesra Malbar), dan Sumarni S.Kes, Ns (Kepala UPT Puskesmas Malangke Barat).
Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar bahu-membahu dengan pemerintah kecamatan serta unit kesehatan Puskesmas Malangke Barat melaksanakan kegiatan gotong royong. Suasana kebersamaan terasa begitu erat, menggambarkan sinergitas antara aparat keamanan, pemerintah, dan mahasiswa dalam mendukung pembangunan di tingkat desa.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas tidak hanya memimpin kegiatan gotong royong, namun juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat Desa Pembuniang. Ajakan untuk tetap membantu pihak kepolisian dalam menyukseskan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 menjadi sorotan utama. Pihak keamanan berharap agar proses demokrasi berlangsung dengan aman dan damai, tanpa adanya perselisihan yang dapat mengganggu keharmonisan di tingkat desa.
Kehadiran sinergi TNI-Polri bersama mahasiswa KKN menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama lintas sektor dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif. Desa Pembuniang pun menyambut hangat kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam membangun kesadaran bersama akan pentingnya kerja sama untuk kemajuan dan keamanan bersama.