Porostengah.com, Selayar – Bank BRI (BRI) terus mendorong para pedagang pasar tradisional untuk beradaptasi dengan kenormalan baru yang tengah di terapkan oleh pemerintah saat ini, adaptasi ini salah satunya adalah melalui transaksi perdagangan secara virtual dengan para pembeli melalui saluran platform daring, yakni Pasar.id. Peluncuran Pasar.id kembali digaungkan dalam rangkaian kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIAN PRENEUER 2020 yang digelar di Halaman kantor Pasar Sentral Bonea, jumat 16 September 2022
Pasar.id merupakan salah satu terobosan baru dari Bank BRI dalam digitalisasi perdagangan pasar tradisional, yakni dengan memfasilitasi seluruh pedagang pasar di Indonesia untuk melakukan aktivitas jual beli secara daring. Penjual dan pembeli tidak perlu bertemu langsung di lokasi pasar tradisional tempat pedagang berjualan, melainkan dapat dijangkau secara virtual oleh pembeli melalui domain web pasar.id dan menunjuk pasar tujuan yang akan di jangkau.
Pengelola Pasar sentral Bonea Ummul menjelaskan, untuk aplikasi QRIS kareana rata rata pedagang pasar sentral bonea sudah menggunakan handphone android tapi terkendala oleh jaringan internet sehingga blm bisa berjalan maksimal, serta Pemerintah daerah yakni Kominfo bisa memberikan bantuan berupa jaringan Internet. Ungkap Ummul
Dengan adanya pasar id ini bisa meningkatkan omset pedagang Pasar tradisional yang ada dikabupaten kepulauan Selayar tanpa bertransaksi langsung dengan konsumen. Dalam kegiatan itu dihadiri puluhan pedagang pasar sentral bonea, mereka sangat antusias mengikuti sosialisasi dan penggunaan Pasar.id dengan kerjasama BRI Cabang Selayar dan Pengelola Pasar. Saat ini masyarakat Selayar belanja lebih simple bisa akses https://pasar.id/pasarbonea
