Media  

Akbar Putra, Indonesia Masihkah NKRI Harga Mati?

Porostengah.com, Selayar – Merdeka! Merdeka! Merdeka! Ya, ucapan itu adalah bara semangat juang orang-orang di negeri ini saat itu. Dimana situasi yang berlarut menelan kepercayaan mereka untuk bertindak secara merdeka dan terlepas dari belenggu keserakahan para pendatang dari barat.

17 Agustus 1945 adalah hari yang tak akan pernah terlupakan. Setiap tahun setelahnya kita selalu memperingati dan merayakannya. Sang proklamator Bung besar Soekarno dengan lantang mengikrarkan teks singkat Proklamasi sebagai batu landasan dan sebagai tembok yang memisahkan negara kita dari pengaruh dan kekuatan dari bangsa luar. Sejak hari itu persoalan bangsa adalah tanggung jawab anak bangsa sendiri, kita mulai mandiri meski masih terbirit-birit.

Segala macam persoalan mendera silih berganti, G 30 S/PKI, lepasnya Timor-Timor dan kini saudara kita yang paling timur melayangkan niatan pisah. Indonesia, masihkah NKRI harga mati?

Belum lagi persoal pelik dalam koalisi pemerintah, kita dipertontonkan dengan drama-drama layaknya skenario yang ditulis oleh kreator film-film Hollywood, persoalan korupsi, menggagas kebijakan timpang, serta kebijakan tajam yang mengiris masyarakat lapisan bawah, penggusuran, perampasan lahan dll. Indonesia, kalau makna kemerdekaanmu harus diartikan seperti apa?

Diusia yang ke-77 tahun ini, saya pemuda, saya peduli, saya mencintai, dan saya berdoa semoga amanat UUD 1945 dapat mewujud, engkau Indonesia adil dan makmur.

Akbar Purta Ketua DPD KNPI Kep.Selayar.

Bawaslu Selayar Palopo Pilwalkot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!