Porostengah com – Kab. Luwu, 18/10/2022. Baru-baru ini, coretan “Sarang Korupsi” dan “Sarang Pungli” yang terdapat di tembok Mapolres Luwu, Sulawesi Selatan, menuai sorotan. Melansir dari Kompas.com, coretan tersebut dibuat di tembok Satlantas dan Satnarkoba Mapolres Luwu.
Coretan juga terdapat di ruangan lainnya Mapolres Luwu yang berisi kata-kata tidak senonoh terhadap institusi kepolisian. Selain itu, coretan juga ditemukan di mobil Patroli Polres Luwu bertuliskan “Raja Pungli”, yang ditulis menggunakan cat semprot.
Kepala Polres Luwu, AKBP Arisandi mengatakan, aksi corat-coret ini dilakukan oleh anggota Polres Luwu. Menurutnya, anggota polisi tersebut sedang mengalami masalah kejiwaan dan sempat mendapatkan perawatan di Poli Jiwa RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.
“Ini ulah anggota saya, lagi ada masalah psikologis,” kata Arisandi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/10/2022). Lanjutnya, anggota bersangkutan pernah mendapat perawatan karena sering mengamuk dan menolak resep obat saat berada di rawat inap RS tersebut.
Selang beberapa waktu, oknum ini (anggota Polres Luwu, red) dipulangkan. Karena kondisinya sudah membaik, ia kembali bertugas seperti biasa di pos penjagaan,” tambah Arisandi.
Ia mengungkap, pelakunya diduga oknum polisi berpangkat Aipda berinisial HR. Ia merupakan anggota polisi aktif dan pernah menjabat Kanit Tipidkor Polres Luwu.
Sementara itu, Aipda HR, terduga pelaku corat-coret Mapolres Luwu, mengungkap bahwa ada bukti atas apa yang dilakukannya tersebut. “Iya benar, apa yang saya lakukan saya buktikan, saya juga tidak asal bicara,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (15/10/2022).
