Karamnya Kapal Tongkang di Kepulauan Selayar: Ancaman bagi Habitat Laut dan Ekosistem Terumbu Karang

Kepulauan Selayar – Sebuah insiden kecelakaan laut terjadi di perairan Desa Tambolongan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Kamis, 12 Desember 2024. Kapal tongkang lautan 2301 dengan Kapal Tonda BENING II GT. 141 No. 5010/II K. 2012. II K. Nomor 6206/L, milik PT. Bahtera Setia Gresik, dilaporkan karam setelah mengalami kebocoran di lambung belakang kapal yang sangat berpotensi merusak karang sebagai habitat laut di perairan tersebut.https://www.bahterasetiagroup.com/ 13/12/2024

Kapal tersebut membawa muatan berupa pipa besi dan tiang pancang dermaga. Berdasarkan informasi yang diterima, kapal bertolak dari Pelabuhan Gresik pada Rabu, 11 Desember 2024, dengan tujuan Pelabuhan Sorong. Namun, dalam perjalanan, kapal mengalami kebocoran yang diduga akibat benturan dengan karang di perairan Tambolongan.

https://www.bahterasetiagroup.com/

Insiden ini tidak hanya menyebabkan kapal bertengger di atas karang, tetapi juga memunculkan kekhawatiran atas potensi kerusakan habitat laut di kawasan tersebut. Kebocoran kapal dan muatannya dapat memengaruhi ekosistem bawah laut yang menjadi tempat hidup berbagai spesies laut.

Diketahui, Hukum dan aturan terkait kapal kandas dan merusak karang di Indonesia adalah:

UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 99 ayat (1) mengatur bahwa setiap orang yang karena kelalaiannya merusak lingkungan hidup, termasuk air laut, dapat dipidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 3 tahun. Selain itu, pelaku juga dikenakan denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 3 miliar.

Beruntung, kapten kapal, Hera Donis, bersama 12 anak buah kapal (ABK) yang berada di kapal tunda (tugboat) berhasil menyelamatkan diri tanpa mengalami luka. Hingga kini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini.

Hingga saat ini awak media belum dapat konfirmasi langsung kapten kapal untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait karamnya kapal tongkang tersebut

Pihak berwenang setempat masih memastikan penyebab pasti kecelakaan dan menilai dampaknya terhadap lingkungan. Di sisi lain, langkah penanganan kapal dan muatannya tengah direncanakan guna meminimalisasi kerugian lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya langkah pengamanan ekstra dalam pelayaran, khususnya di wilayah perairan yang memiliki potensi bahaya seperti terumbu karang.

error: Content is protected !!
Exit mobile version