Hukum  

Tion bantah namanya terseret terkait suap Lampu Jalan Selayar

Porostengah.com, Kepulauan Selayar – Terkait Pemberitaan dugaan kasus suap Pengerjaan Jalan dan Lampu jalan ruas Tanabau – ngapaloka seret nama Pengusaha diSelayar Herry Wisal beberapa hari lalu menuai sorotan media dan Publik. 11/06/2023

Dikutip dari PI News 15/05/2023, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi (Alos) Institute gelar unjuk rasa depan kantor Kejati Sulsel menuntut Agar memanggil Tion dan lakukan penyelidikan lebih mendalam karena kuat dugaan terlibat dalam proyek lampu jalan Selain itu terindikasi adanya dugaan suap proyek jalan ruas tanabau – ngapaloka serta Pattumbukang Selayar yang dilakukan oleh Herry Wisal kepada sejumlah kontraktor dalam Proyek ini.

Harry Wisal saat dikonfirmasi Sabtu kemarin terkait hal itu, bantah hal itu bahwa perusahaannya tidak pernah mengerjakan Proyek Lampu jalan tersebut dan menganggap pemberitaan demo yang seret namanya itu tidak benar, saya tidak pernah kerja proyek lampu jalan. Ungkap Harry wisal via telpon WhatsApp nya. Jumat 09/06/2023

Disaat yang sama Tion mengklarifikasi kepada pewarta, bahwa itu mengada – ada, mana anaknya kerja proyek lampu jalan. Ucap Tion via telp WhatsApp

Direktur Alos Institute mengatakan kepada Porostengah com, Via Pesan WhatsApp nya menjelaskan, A1 ini barang dan sudah di lampirkan dalam laporan kemarin di Krimsus dan Kajati, juga fakta persidangan juga terbongkar di PN Makassar kemarin Bang , ke 2 lampu jalan ini sdr Tiong pake nama perusahaan lain. Ucap Direktur Alos Institute Via Pesan WhatsAppnya 11/06/2023

Diketahui, Terkait dugaan anggaran Rp 18 Milliar pengerjaan yang tidak sesuai bestek yang saat ini menjadi perbincangan hangat publik.

Menurut sumber penggiat anti korupsi, Sabtu (10/6/2023) berpendapat bahwa kedua kasus tersebut harus dituntaskan oleh aparat hukum.

error: Content is protected !!
Exit mobile version