53 Kepala Daerah Absen dalam Retret di Akmil Magelang, 47 Tanpa Kabar

Porostenagah.com, Magelang – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa 53 kepala daerah tidak mengikuti Retret Kepala Daerah di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025). Dari jumlah tersebut, enam kepala daerah diketahui izin karena sakit atau berhalangan, sementara 47 lainnya absen tanpa keterangan.

“Ada yang izin sakit dan ada satu izin berhalangan. Namun, 47 lainnya tidak memberikan kabar hingga saat ini,” ujar Bima dalam laporannya saat pembukaan acara retret.

iklan berbayar Pengumuman KPU Selayar Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024 Dirgahayu 27 Tahun Masmindo Dwi Area

Bima menjelaskan bahwa retret ini bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan kepala daerah. Menurutnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memiliki tanggung jawab untuk memperkuat kompetensi para pemimpin daerah.

“Rangkaian pembekalan kepala daerah tahun ini diharapkan dapat mencapai target yang telah ditetapkan dalam agenda kegiatan,” katanya.

Berbagai materi disiapkan untuk memperluas pemahaman kepala daerah, termasuk terkait tugas pokok kepala daerah, konsep Asta Cita, dan program kerja dari masing-masing kementerian. Selain penguatan kompetensi, retret ini juga dirancang untuk membangun kedekatan antarkepala daerah guna memperkuat sinergi di masa depan.

“Membangun chemistry, emotional bonding, dan team building sangat penting agar kolaborasi di masa mendatang berjalan optimal,” tambahnya.

Retret ini juga dibuat interaktif untuk mendorong diskusi antara kepala daerah dan narasumber, sekaligus memperkuat komunikasi antarkepala daerah. Bima berharap, interaksi tersebut dapat menghasilkan perspektif baru dari daerah untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.

Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Bima meminta agar kepala daerah yang berhalangan hadir mengirimkan wakilnya. Hal ini dinilai penting agar materi retret tetap tersampaikan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat di daerah masing-masing.

Sebagai langkah antisipasi, panitia retret juga memantau kondisi kesehatan peserta menggunakan sistem penanda gelang berwarna. Gelang hijau menandakan kondisi sehat, kuning untuk observasi lebih lanjut, dan merah menunjukkan perhatian khusus.

“Hingga saat ini, sebanyak 413 kepala daerah menggunakan gelang hijau, 22 memakai kuning, dan 15 menggunakan gelang merah,” pungkas Bima.

Bawaslu Selayar Palopo Pilwalkot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!