Porostengah.com, Selayar – Masyarakat Desa Lantibongan tepatnya warga Pattumbukang, Kecamatan Bontosikuyu sangat “merindukan” ada operator nirkabel atau telepon seluler yang mau membangun Base Transceiver Station (BTS) di wilayah mereka. 26/08/2023
Yang menjadi salah satu hambatan yang paling dirasakan masyarakat Pattumbukang saat ini dalam bidang komunikasi dan informasi adalah belum adanya menara/tower BTS.
Diketahui Jumlah penduduk Pattumbukang kurang lebih 100 KK. Rata-rata mempunyai telepon seluler. Ini tentu merupakan konsumen yang potensial. Selain individu-individu masyarakat, juga ada beberapa instansi pemerintah untuk keperluan pekerjaan, baik itu ketika mengakses informasi maupun melakukan komunikasi.
Salah satu warga Pattumbukang yang berprofesi sebagai pedagang Ibu Nurwati mengatakan, Jarak tower BTS terdekat sekitar 4 km, sehingga sinyal telepon/hp masih sangat minim. Hal tersebut menyulitkan masyarakat dalam berkomunikasi. Apalagi masyarakat yang berdomisili pinggiran desa yang jaraknya semakin jauh dari tower,” terangnya.
“Kami warga Pattumbukang sangat menginginkan adanya menara atau tower di wilayah ini karena selama kurang lebih 10 tahun tinggal di Pattumbukang belum ada Sama sekali jaringan kasian, padahal kami sama – sama warga Indonesia mau sampaikan kabar kepada keluarga harus rela jauh ke wilayah yang ada jaringannya apalagi disini lokasi penyeberangan antar pulau pasti sangat membutuhkan informasi” ungkapnya
Babinsa Pattumbukang Serka Amiruddin mengatakan, tingkat kebutuhan tower jaringan sangat di butuhkan warga disini apalagi penumpang kapal yang ingin berhubungan dengan keluarga sangat susah dan harus rela jalan kaki sejauh 4 kilometer untuk dapatkan akses. Ungkap Babinsa