Kepulauan Selayar – Dalam rangka memperkuat organisasi dan meningkatkan kapasitas kepemudaan di daerah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Selayar mengadakan pelantikan dan Pengukuhan dan rapat kerja dengan mengusung tema ” Kolaborasi Pemuda Memajukan Kepulauan Selayar” bertempat di Pusdam, Kompleks Perguruan Muhammadiyah. 27/10/ 2024.
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kepulauan Selayar, Ibunda Pimpinan Aisyiah Kepulauan Selayar, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Rektor ITSBM, Dandim 1415 Kepulauan Selayar, KNPI Kepulauan Selayar, Fatayat NU Kepulauan Selayar, media, serta para senior dan mantan ketua Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Selayar.
Pelantikan dipimpin oleh Ahmad, Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan agama, serta perlunya inovasi dan kolaborasi dalam program-program yang akan dijalankan.
“Pemuda adalah garda terdepan dalam perubahan. Oleh karena itu, kita perlu bersinergi dan bergerak cepat dalam merespons tantangan yang ada,” ujar Ahmad.
Hasrullah yang baru saja dilantik, menekankan semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan pemuda Muhammadiyah guna membangun Sinergitas untuk Kepulauan Selayar
Di saat yang Sama Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Kepulauan Selayar Abdullah mengatakan, Generasi Pemuda saat ini adalah generasi paling kuat ekonomi nya dan berharap Pemuda Muhammadiyah yang baru saat ini bisa berkolaborasi dengan NU, KNPI dan samua Ortom guna membangun sinergitas. Ujar Abdullah
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung program-program yang telah dirumuskan, disertai harapan besar agar kepemimpinan baru dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kepulauan Selayar.
Melalui pelantikan ini, diharapkan Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Selayar dapat semakin berperan aktif dalam membangun karakter dan kemandirian pemuda, sekaligus menjadi teladan dalam kehidupan berorganisasi dan berkontribusi bagi bangsa. (**)