BULUKUMBA| POROSTENGAH.COM – Rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) Tahun Akademik 2025/2026 terus berlanjut. Pada hari kedua, mahasiswa baru mendapatkan pembekalan penting dari Kodim 1411 Bulukumba, Polres Bulukumba, serta sosialisasi dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UM Bulukumba di Auditorium KH. Ahmad Dahlan (Rabu, 24/9/25).
Materi pertama disampaikan oleh perwakilan Kodim 1411 Bulukumba, Lettu INF Syahrir Burhan, dengan tema “Pembinaan Kesadaran Bela Negara dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”. Ia menegaskan bahwa mahasiswa adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Bela negara bukan hanya angkat senjata, tetapi bagaimana kita menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kecintaan kepada tanah air dalam setiap aktivitas. Mahasiswa sebagai agen perubahan harus menunjukkan sikap itu dalam kehidupan kampus maupun di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menitipkan pesan khusus agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan kuliah dengan baik.
“Jalani perkuliahan dengan sungguh-sungguh, jangan mudah terprovokasi, cintai negara ini, cintai daerah kita, dan jadilah generasi yang memberi manfaat besar bagi keluarga dan bangsa,” pesannya.
Sementara itu, perwakilan Polres Bulukumba, Iptu Rahmat Kurniawan AR, S.Sos., M.H., selaku KBO Binmas Polres Bulukumba, membawakan materi bertema “Pencegahan dan Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme, Terorisme, dan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Ideologi Negara”. Ia mengajak mahasiswa merenungkan perjuangan orang tua dalam memberikan kesempatan kuliah.
“Renungkan bagaimana perjuangan orang tua dalam menguliahkan anak-anaknya. Tidak semua punya kesempatan bisa duduk di bangku kuliah, jadi maksimalkanlah kesempatan ini sebaik mungkin,” pesannya.
Ia juga mengingatkan agar mahasiswa menjauhkan diri dari pengaruh negatif dan fokus pada pengembangan diri.
“Mahasiswa harus menjaga diri dari hal-hal yang merusak, seperti narkoba dan perilaku menyimpang. Gunakan waktu kuliah untuk belajar, mengembangkan potensi, dan menjadi kebanggaan keluarga, kampus, serta bangsa,” lanjutnya.
Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga masa depan bangsa.
“Pemuda-pemudi, mahasiswa di Bulukumba harus terjun ke dalam hal-hal positif. Jika pemuda-pemudi terpengaruh dalam kejahatan narkoba, intoleran, terorisme dan radikalisme, maka yakinlah 10–20 tahun ke depan Bulukumba akan berada di jurang kehancuran. Mahasiswa adalah pemuda yang akan menjadi estafet pembangunan ke depan bagi bangsa dan negara,” tegasnya.
Adapun materi dari Ketua Satgas PPKS UM Bulukumba, Muhammad Athar Asmas, S.Pd., M.Pd., berfokus pada “Pengembangan Karakter Mahasiswa agar Mempunyai Sikap Intelektual, Anti Kekerasan Seksual, Anti Perundungan, Anti Narkoba, dan Anti Korupsi”. Ia menekankan pentingnya menciptakan budaya akademik yang sehat.
“Kehidupan kampus harus menjadi ruang yang aman dan nyaman untuk belajar, berproses, dan mengembangkan diri. Karena itu, mahasiswa harus berani menolak segala bentuk kekerasan seksual, perundungan, dan penyalahgunaan narkoba. Dengan begitu, UM Bulukumba dapat menjadi kampus yang berprestasi sekaligus berkarakter,” tegasnya.
Dengan hadirnya ketiga materi tersebut, PKKMB UM Bulukumba tidak hanya memperkenalkan lingkungan kampus, tetapi juga menanamkan kesadaran bela negara, menghargai perjuangan orang tua, menolak paham-paham yang merusak, serta membentuk karakter mahasiswa yang siap menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berintegritas, dan berakhlak mulia.