BULUKUMBA | POROSTENGAH.COM –Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Muhammadiyah Bulukumba resmi melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 4 pada kegiatan pembekalan yang berlangsung hari ini (Senin, 24/11/25) di Auditorium KH Ahmad Dahlan. Tahun ini, KKN mengusung tema “Pemberdayaan Potensi Lokal & Ekowisata Berbasis Sains dan Teknologi Menuju Desa Mandiri.”
Berdasarkan laporan ketua panitia yang disampaikan oleh Hukmah, S.Si., M.Si., program ini diikuti oleh 95 mahasiswa, yang akan mengabdi selama dua bulan di dua kecamatan, yaitu Bontobahari dan Bontotiro, meliputi enam desa dan kelurahan. Para peserta dibekali untuk mengembangkan program kerja yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta berbasis potensi lokal masing-masing wilayah.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Saintek, Ardianto, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa meski KKN bukanlah program baru, namun Angkatan ke-4 ini memiliki penekanan khusus pada pengembangan potensi lokal dan ekowisata sebagai dasar mahasiswa dalam merancang program-program pemberdayaan.
“Kompetensi berupa gagasan dan keterampilan mahasiswa akan diuji langsung di tengah masyarakat. Pembelajaran sejati justru lahir ketika mahasiswa berinteraksi dengan kehidupan sosial yang sesungguhnya,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menegaskan bahwa KKN adalah kewajiban akademik sekaligus wujud nyata dari caturdharma perguruan tinggi Muhammadiyah, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Mahasiswa harus hadir sebagai agen perubahan yang memberikan kontribusi nyata, baik melalui pengabdian maupun penerapan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,”tegasnya.
Rektor juga mengingatkan pentingnya etika dan penerapan ilmu selama mahasiswa berada di lokasi pengabdian.
“Implementasikan teori yang diperoleh selama kuliah sepanjang sesuai dengan kebutuhan desa, serta jagalah sikap, kemampuan adaptasi, dan nama baik almamater selama menjalankan tugas,” pesannya.
Mahasiswa juga mengikuti sesi pembekalan yang dibawakan oleh Kepala LP2M UM Bulukumba, Ilmar Andi Achmad, S.Pd., M.Pd. Pada kesempatan tersebut, Ilmar memberikan penekanan mengenai sikap dan kesiapan mahasiswa selama berada di lokasi KKN.
“Mahasiswa harus mampu memahami dinamika sosial desa dan menyusun program kerja yang benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat. Selain itu, penting untuk tetap menjaga etika pengabdian, bekerja kolaboratif dengan pemerintah desa, serta mendokumentasikan setiap kegiatan secara baik dan profesional.”
Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UM Bulukumba, Andi Muhammad Safwan, S.Pd., berpesan agar seluruh peserta KKN senantiasa menjaga perilaku dan memberikan keteladanan di tengah masyarakat.
“Ajaklah masyarakat kepada kebaikan serta jauhilah segala bentuk kemungkaran selama berada di lokasi pengabdian,”pesannya.
Pelepasan KKN Angkatan 4 Fakultas Saintek ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan, mengembangkan inovasi berbasis potensi desa, dan membangun kedekatan sosial melalui pengabdian langsung kepada masyarakat.


















