PMB UM Bulukumba BRI KCP RATULANGI
BRI KCP RATULANGI

Rektor UM Bulukumba Dorong Mahasiswa KKN Jadi Pelopor Inovasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Bontobahari

BULUKUMBA| POROSTENGAH.COM – Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) melaksanakan prosesi pengantaran dan penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 4, kali ini ke Pemerintah Kecamatan Bontobahari. Kegiatan berlangsung di Kantor Camat Bontobahari dan turut dihadiri oleh jajaran pemerintah kecamatan, kepala desa, lurah, serta para dosen pembimbing lapangan UM Bulukumba pada Selasa 25 November 2025.

Puluhan mahasiswa KKN disambut hangat oleh pihak kecamatan, menandai dimulainya masa pengabdian mereka di wilayah pesisir yang dikenal sebagai salah satu sentra wisata unggulan Kabupaten Bulukumba.

BRI KCP Ratulangi PT. MASMINDO DWI AREA BROSUR PMB UM BULUKUMBA 2025 KPU PALOPO iklan berbayar Dirgahayu 27 Tahun Masmindo Dwi Area Pengumuman Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo Tahun 2024 Pasca Putusan MK

Dalam sambutannya, Camat Bontobahari, A. Arfhan Syukri, S.T., M.T., menegaskan bahwa kecamatannya merupakan wilayah yang kaya potensi untuk penelitian dan pengabdian masyarakat. Namun, ia juga menyoroti sejumlah persoalan prioritas yang memerlukan kontribusi nyata dari para mahasiswa.

“Kecamatan Bontobahari adalah wilayah yang sangat potensial sebagai lokasi pengabdian. Namun kita masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam pengelolaan sampah. Sebagai daerah wisata, volume sampah terus meningkat dan belum tertangani optimal,” ujarnya.

Camat Arfhan secara khusus meminta bantuan kepada mahasiswa dari bidang teknologi untuk turut memberikan solusi konkret atas persoalan tersebut.

“Kami berharap mahasiswa dapat menawarkan inovasi pengelolaan sampah yang bisa diterapkan langsung di masyarakat. Untuk mahasiswa PWK, kami juga mendorong pengembangan aplikasi berbasis SHP untuk memetakan data warga penerima bantuan dan jumlah anggota keluarga. Ini sangat penting untuk meningkatkan akurasi data pemerintah kecamatan,” jelasnya.

Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., yang turut hadir melepas mahasiswa, menyambut baik arahan Camat Bontobahari dan menegaskan bahwa isu pengelolaan sampah merupakan kebutuhan mendesak yang sejalan dengan tujuan pengabdian mahasiswa.

“Permasalahan yang disampaikan oleh Camat Bontobahari, terutama terkait pengelolaan sampah, merupakan isu prioritas yang sangat relevan untuk ditangani bersama. KKN adalah implementasi dari salah satu Tridharma Perguruan Tinggi, dan mahasiswa hadir untuk mendengar, memahami, serta memberikan solusi,” ungkapnya.

Rektor juga menekankan pentingnya inovasi teknologi sebagai kontribusi jangka panjang mahasiswa bagi masyarakat.

“Jika mahasiswa mampu menghadirkan teknologi atau inovasi yang dapat membantu masyarakat, terutama dalam menangani masalah sampah, maka itu akan menjadi warisan berharga bagi desa. Kami berharap para mahasiswa menjadi agent of change yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat Bontobahari,” tambahnya.

Usai sambutan, prosesi dilanjutkan dengan penjemputan mahasiswa oleh kepala desa dan lurah dari berbagai wilayah di Kecamatan Bontobahari. Para mahasiswa kemudian menuju posko masing-masing untuk memulai program kerja sesuai dengan kebutuhan lokal.

Kegiatan penyerahan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa KKN Saintek UM Bulukumba dalam mengimplementasikan ilmu, menjalin kolaborasi dengan masyarakat, dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan desa di wilayah Bontobahari.

PT. MASMINDO DWI AREA
PMB UM BULUKUMBA
error: Content is protected !!