POROSTENGAH.COM | LUWU – Wacana pembentukan Provinsi Luwu Raya kembali memanas. Isu yang semula dipandang sebagai aspirasi politik, kini dinilai telah bergeser menjadi kebutuhan strategis pembangunan daerah hingga nasional. Dukungan terhadap pembentukan provinsi baru di Sulawesi Selatan itu pun terus menguat dari berbagai elemen masyarakat di wilayah Luwu Raya.
Gelombang dukungan tersebut terlihat dalam aksi yang digelar sejumlah aktivis mahasiswa bersama tokoh masyarakat di Kabupaten Luwu Utara, Senin (29/12/2025). Aksi itu menjadi penegasan komitmen publik untuk mendorong percepatan pembentukan Provinsi Luwu Raya sebagai daerah otonomi baru.
Namun di tengah menguatnya desakan tersebut, DPRD Luwu menegaskan sikap politiknya. Fokus utama lembaga legislatif saat ini diarahkan pada pemekaran Kabupaten Luwu Tengah (Luteng) sebagai agenda kunci dan tidak bisa ditawar.
Anggota DPRD Luwu Komisi III, Summang Syamsur, menyebut aspirasi pembentukan Provinsi Luwu Raya sebagai hal yang sah dan wajar. Meski demikian, ia menegaskan bahwa secara strategis, pemekaran Kabupaten Luwu Tengah menjadi prioritas utama.
“Usulan pemekaran Provinsi Luwu Raya itu wajar. Tetapi, kami di Luwu saat ini lebih fokus mendorong pemekaran Kabupaten Luwu Tengah,” kata Summang, Senin (29/12/2025).
Politisi Partai Demokrat itu menilai, pemekaran Luwu Tengah merupakan prasyarat krusial dalam memenuhi ketentuan pembentukan Provinsi Luwu Raya.
“Jika Luwu Tengah mekar menjadi kabupaten tersendiri dan terpisah dari Kabupaten Luwu, maka syarat terbentuknya Provinsi Luwu Raya akan terpenuhi,” tegasnya.
Sikap serupa disampaikan Anggota DPRD Luwu dari Partai NasDem, Basiruddin. Ia menegaskan bahwa pemekaran Kabupaten Luwu Tengah merupakan langkah strategis yang menentukan arah perjuangan Provinsi Luwu Raya ke depan.
“Karena itu, fokus kami di Luwu adalah bagaimana Luwu Tengah bisa segera mekar,” ujarnya.
Meski DPRD Luwu mematok pemekaran Luwu Tengah sebagai agenda prioritas, Basiruddin memastikan bahwa dukungan terhadap pembentukan Provinsi Luwu Raya tetap menjadi perhatian serius.
“Dukungan terhadap pemekaran Provinsi Luwu Raya tetap menjadi atensi kami di Kabupaten Luwu,” pungkasnya.



















