Porostengah.com, Selayar – Keluh Kesah anggota damkar Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar yang beredar disosial media Facebook, Atas postingan dengan akun Yudha Brama Jaya menjadi polemik bagi pejabat di kepulauan Selayar yang perlu perhatian bagi Pemangku jabatan saat ini.
Pesan Anggota Damkar dalam Postingan diFacebook “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, yg saya hormati bapak Bupati kepulauan Selayar H. Basli Ali dan bapak wakil Bupati H Syaiful Arif. Izin kami menyampaikan keluh kesah kami tentang anggota damkar Pasimasunggu yg dikeluarkan Tampa ada dasar, jadi kami sangat2 memohon kepada bapak bupati dan wakil Bupati selaku penentu kebijakan, kami sangat kecewa karna mereka pilih kasih, saya atas nama m jafar sala satu anggota damkar Pasimasunggu yg dikeluarkan disatuan, saya siap mempertanggun jawabkan apa yg saya sampaikan digrup ini didepan para petinggi damkar kepulauan Selayar. karna kecerobohan mengambil suatu keputusan menerima laporan dari pos damkar Pasimasunggu sebaiknya pimpinan menelusuri siapa yg pantas diberhentikan atau dipertahankan denga mendasari peraturan yg sudah ditetapkan. Kami sangat kecewa, padahal kami sudah melaksanakan tugas sesuai aturan2 yg sudah ditetapkan dalam peraturan dan kami tak pernah melakukan pelanggaran yg merusak citra istansi Damkar Pasimasunggu jadi kami mohon kepada petinggi tolong di cek kembali khusunya anggota damkar Pasimasunggu bagaimana kelayakan anggota dan jangan memandang siapa orangnya klau memang , tdk bersyarat atau sudah melanggar ketetapan aturan yg sudah ditetapkan kami siap diberhentikan. Sekali lagi kami mohon keadilan, Sekian wassalam”
Dikonfirmasi salah seorang Anggota Damkar Pasimasunggu yang mengundurkan diri terlebih dahulu via WhatsAppnya, Jafar, membenarkan hal itu menjelaskan ” Sebenarnya rie runggatoro Rinni accata tpi membedakan i Manna tumalasa tugassing angginung lapertahankan i ianjo arai kuluruskan pasului apalagi dia pernah merusak citra istansi ngura ia pole risuro cata2a, Nakke untukkuja tua susa iamunjo nakke kuera kalengku Sulu, tpi inni anak2 injo kdg kecewai turajin injo” ungkapnya kepada awak media.
Dikonfirmasi terpisah salah satu anggota satpoll PP yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, kami juga banyak yang seperti itu bukan hanya di Damkar tapi di satuan Polpp juga demikian, dan bahkan ada salah seorang Pemegang jabatan berkata “Manna rie dekkengmu geleji pengaruh”. Ucap kepada awak media.