Porostengah.com, Selayar – APMS PUTRIANA PT. PUTRIANA JAYA UTAMA no Regis (76.928.03), mewajibkan pengisian BBM Solar bersubsidi atau Biosolar menggunakan scan barcode atau QR Code MyPertamina mulai dilaksanakan uji coba pada Tanggal 21 Maret 2023.
APMS Putriana Melaksanakan uji coba implementasi secara menyeluruh program Subsidi Tepat untuk pembelian bahan bakar minyak jenis solar dengan menggunakan Quick Response (QR) Code. Yang pertama dilaksanakan di Kepulauan Selayar nantinya adalah untuk kendaraan yang menggunakan Diesel atau Bio Solar.
Program Subsidi Tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan Solar. Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak.
Kebijakan itu dikeluarkan BPH Migas agar sumbsidi BBM tepat sasaran, yakni peraturan Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 mengenai pengendalian penyaluran jenis BBM tertentu.
Admin APMS PT. Putriana Dian menjelaskan, untuk pertama kali menggunakan aplikasi My Pertamina ada beberapa tahapan bagi pengguna baru diantaranya, Meyiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, foto kendaraan dan dokumen lainnya, Buka website subsiditepat.mypertmina.id, Centang informasi memahami persyaratan, Klik daftar Sekarang, Ikuti instruksi dalam website tersebut, Menunggu Pencocokan data maksimal 14 hari di alamat email yang didaftarkan atau cek status pendaftaran di website my pertamina secara berkala dan Apa bila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dan simpan untuk transaksi di SPBU Pertamina atau APMS. Ucap Dian
Disaat yang sama Dian menambahkan, Jika masyarakat pengguna kendaraan belum memiliki HP android untuk digunakan bisa Admin SPBU/APMS memfasilitasi sementara dengan membantu Sopir atau pengendara dalam pemakaian aplikasi melalui Admin. Tambahnya (red)