Porostengah.com, Makassar – Pelantikan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Pikom IMM FAI) yang dirangkaikan dengan dialog bertajuk “Berebut Tafsir Ijtihad Politik IMM, Pro-kontra Arak-arakan DPP IMM ke PSI” menjadi ajang polemik. Salah satu pembicara dalam dialog tersebut, Sulfikran, yang juga merupakan Ketua Bidang Organisasi DPD IMM Sulsel, ikut dalam diskusi tersebut. Pada kesempatan itu, Fahrul Dason, Kabid RPK Pikom IMM FAI yang baru saja dilantik, mendesak DPD IMM Sulsel untuk membuat pernyataan sikap atau klarifikasi mengenai arak-arakan yang dilakukan oleh DPP IMM untuk mengantarkan Abdul Musyawir masuk ke PSI.
Polemik ini telah banyak dibahas di kalangan kader IMM, dan beberapa pimpinan telah mengeluarkan surat pernyataan terkait tindakan DPP IMM. Namun, hingga saat ini, DPD IMM Sulsel belum memberikan pernyataan atau tanggapan resmi terkait isu tersebut. Fahrul Dason menyampaikan keprihatinannya dalam sesi tanya jawab, “Bagaimana mungkin Ketua Bidang Organisasi DPD IMM Sulsel mampu memberikan pandangan baru tentang hal itu jika Ketua DPD-nya saja ikut dalam proses arak-arakan DPP.”
Dalam dialog tersebut, Fahrul Dason yang juga Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM FAI) mendorong Ketua Bidang Organisasi DPD IMM untuk memberikan pernyataan sikapnya dalam bentuk video bersama seluruh kader yang hadir pada sesi dialog. Namun, DPD IMM Sulsel tidak memberikan pernyataannya secara publik dan menyatakan akan merapatkannya secara internal, menurut Sulfikran, Ketua Bidang Organisasi DPD IMM Sulsel.
Pikom IMM FAI Unismuh Makassar mengajak seluruh kader untuk mendesak secara tegas DPD IMM Sulsel dalam waktu 24 jam agar memberikan pernyataan sikap atau klarifikasi kepada publik IMM Sulsel, untuk meredam amarah dan kekecewaan akar rumput.