Porostengah.com, Selayar – Beredar postingan salah satu akun Facebook di grup Wajah Selayar tentang tudingan permintaan sumbangan masjid terhadap guru – guru di Kepulauan Selayar 12/01/2023
“Ternyata sumbangan alias pungutan pembangunan masjid PGRI belum berakhir, guru – guru yang belum melunasi sumbangan tersebut ditagih terus menerus seperti ditagih seorang rentenir” (dikutip dari akun Facebook Olive Vea)
Kadis Disdikpora Kepulauan Selayar Mustakim saat dikonfirmasi awak media langsung menanggapi keterangan tersebut bahwa Itu tidak benar, yang bersangkutan dapat menyumbang sesuai dengan kiikhlasan dan kemampuannya,dan kita sangat berharap dengan sumbangannya mesjidnya bisa selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pada bulan puasa nanti InsyaAllah, bahkan bukan saja guru Pak. Bahkan masyarakat luas pun klu ada yg mau menyumbang demi pembangunan rumah Allah Panitia juga akan menerima. Iyye tabe’. Ungkap Kadis Disdipora via WhatsApp 12/01/2023.
Memang kita mengharapkan bantuan dari pihak Guru sebagai Anggota PGRI untuk dapat merealisasikan Pembangunannya, tetapi tidak memaksa apalagi ditagih seperti utang. Sesuai kemampuan dan keikhlasan dan rata-rata yg bersangkutan saja yg mengantar ke Bendahara Panitia dan tidak ada sanksi bagi guru yg tidak menyumbang. Menyumbang berarti pahala, tidak menyumbang berarti tidak ada apa-apa.Tambah Kadis Disdikpora Selayar