BULUKUMBA | POROSTENGAH.COM – Persiapan Bulukumba sebagai tuan rumah kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) Tingkat Nasional mulai dimatangkan. Hal itu terlihat dalam rapat koordinasi yang digelar di Masjid Kapal Munzalan Tana Beru, Kamis, 20 November 2025. Pertemuan tersebut dihadiri sekitar 30 pimpinan pondok pesantren mitra Munzalan serta Komisioner Baznas Kabupaten Bulukumba.
Rapat ini membahas teknis perlombaan, alur kegiatan, serta kesiapan masing-masing pondok dalam menyambut ribuan peserta yang akan hadir pada 16–18 Januari 2026.
Ketua Panitia IBS, Ustadz Muslim Bahar, menyampaikan bahwa agenda nasional ini merupakan kehormatan besar bagi Bulukumba.
“Kegiatan ini berskala nasional dan akan melibatkan banyak pihak. Karena itu, kami berharap seluruh pimpinan pondok turut berperan aktif, mulai dari penyambutan tamu, akomodasi, transportasi hingga konsumsi,” ujarnya.
Pada puncak acara di Gedung Serbaguna Kabupaten Bulukumba, panitia akan menghadirkan antara 500 hingga 1.000 santri, termasuk kedatangan Kyai Luqmanul Hakim yang akan memberikan tausiyah penguatan iman di hadapan para santri.
Muslim Bahar menambahkan, kedatangan kontingen dari berbagai provinsi akan disambut langsung oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, baik di kantor bupati maupun rumah jabatan, sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta akan mengikuti berbagai perlombaan seperti olimpiade santri, panahan, kaligrafi, serta ragam lomba khas pesantren. Kompetisi akan dipusatkan di sejumlah pondok dalam radius 10 km dari pusat kota, melibatkan 10–15 pondok pesantren sebagai tuan rumah cabang lomba putra dan putri.
Puncak kegiatan pada Sabtu malam rencananya menghadirkan sejumlah ulama nasional dan tokoh inspiratif, serta penampilan tamu undangan untuk memeriahkan acara.
Pengasuh Masjid Kapal Munzalan, H. Kardi, menegaskan bahwa IBS adalah amanah besar bagi Bulukumba. “Ini acara nasional. Kita semua adalah panitia. Kegiatan ini bukan hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga mengangkat prestasi santri serta membawa keberkahan bagi daerah,” ujarnya.
Dengan ribuan santri dan ulama yang datang, kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM Bulukumba.

















