Porostengah.com, Selayar – Sejumlah fasilitas penunjang untuk penumpang didermaga Pattumbukang Selayar Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar, tidak terurus dan terkesan terbengkalai serta dapat bahayakan penumpang yang ingin istirahat.
Dermaga Pelabuhan Pattumbukang selalu dipadati penumpang antar pulau yang akan berangkat. Seperti yang terpantau arus mudik dan balik lebaran kemarin dan pada tanggal 17 mei 2023 lalu.
Diketahui, bangunan terminal dan ruang tunggu penumpang rusak akibat gempa yang terjadi pada tahun kemarin yang menyebabkan sejumlah bangunan rusak parah dan tidak layak pakai. Para calon penumpang pun menumpuk di sekitaran pelabuhan sampai ke bagian luar terminal. Mirisnya, kondisi yang dialami para calon penumpang setiap ada pemberangkatan maupun kedatangan tidak teratur belum lagi terjadi hujan.
Dari pantauan awak media kemarin di Dermaga Pattumbukang, disekitar bangunan terlihat dipasangi papan peringatan untuk masyarakat atau calon penumpang “BAHAYA TERTIMPA”.
Disaat yang sama, salah satu calon penumpang Amin dengan tujuan Pasilambena mengatakan, saya sebagai penumpang tidak tau harus berteduh diman a untuk menunggu kapal Ferry berangkat, belum lagi hujan dan ada anak kecil yang kami bawa serta diwarung – warung sekitar pelabuhan dipadati calon penumpang untuk berteduh. Ungkapnya
Dikonfirmasi kepada petugas pelabuhan tenaga outsourcing Parman dan bertugas 24 jam membenarkan hal itu bahwa bangunan ruang tunggu memang tidak bisa digunakan lagi sejak kejadian gempa lalu dan ada bangunan baru tapi belum selesai pembangunan.