Camat Bontoharu ungkap 7 Poin Penting Pada Festival Budaya dan Literasi

Porostengah.com-Selayar, Momentum Hari Jadi Selayar ke 416 Tahun 2021 dimanfaatkan oleh Karang Taruna Kembang Putra bekerjasama dengan Komunitas Rumah Baca SAKU Kelurahan Putabangun sebagai ajang silaturahmi dan menuangkan ide dan menyalurkan bakat generasi muda dalam wadah Festival Budaya dan Literasi.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di lapangan Tabang Keluaran Putabangun Kecamatan Bontoharu pada pukul 20.00 Wita, Selasa, (30/11/2021).

Setelah acara tersebut resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kepulauan Selayar M. Yunan Krg. Tompobulu’ yang ditandai dengan pemukulan gong, dilanjutkan beberapa pangeran seni yang digarap oleh Karang Taruna Kembang Putra bersama dengan Komunitas Baca Buku SAKU Keluaran Putabangun.

Penampilan pertama musikalisasi puisi berbahasa daerah Selayar yang dibawakan oleh Muhammad Nazril Ikran asal sekolah UPT SMPN 4 Kepulauan Selayar dengan judul “Sipangamaseanta” karya Andi Agus.

Disusul drama teater dengan mengusung judul “Terasa Ati” karya Aulia Uswatun Hasanah mahasiswi Universitas Negeri Makassar jurusan PKh dan Tiara Jihan Jamilah mahasiswi Unismuh Makassar jurusan PGSD yang disutradarai Andi Agus, dengan pemeran oleh Ahmad Hanif Akbar Alfarizi sebagai Datu, Dinda Bayu Pratama sebagai Abdul dan Ahmad Hidayat sebagai Ponggaha.

Kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Selayar M. Yunan mengatakan bahwa kegiatan tersebut harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan pembinaan karang taruna harus lebih ditingkatkan perhatian serta dimantapkan.

Lain halnya yang dikatakan oleh Andi Batara Gau sebagai Camat Bontoharu, bahwa ada 7 poin yang disampaikan saat diwawancarai awak media disela acara tersebut yakni :

1. Putabangun mempunyai sejarah yang panjang peradaban selayar dengan adanya Makam We Tenri Dio dan Situs Benteng pertahanan.

2. Perlu mengangkat kembali nilai-nilai budaya yang ada di Putabangun guna mendukung program KEK Pariwisata.

3. Peran Generasi Muda (Karang Taruna) Putabangun sangat diharapkan agar nilai-nilai budaya dapat tetap dilestarikan.

4. Pembangunan Sumber Daya Manusia pemuda putabangung adalah kunci keberlanjutan pembangunan di Putabangun.

5. Salah satu upaya dengan membudayakan literasi (membaca) dikalangan pemuda terutama peserta didik.

6. Apresiasi buat Karang Taruna Putabangun yang mendirikan perpustakaan (Pojok Baca) sebagai sarana pengembangan SDM pemuda di Putabangun.

7. Perlu menggiatkan kembali kegiatan-kegiatan keolahragaan dikalangan pemuda.

 

Andi Rusman/Redaksi

Bawaslu Selayar Palopo Pilwalkot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!