Selayar – Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Selayar menjadi sorotan masyarakat seiring dengan berbagai tantangan yang muncul dalam proses distribusinya. Harapan besar warga terhadap keadilan dan kelancaran penyaluran bansos kerap berbenturan dengan realita di lapangan, mulai dari data penerima yang tidak akurat hingga keterlambatan distribusi.
Bupati Lira Selayar, dalam pernyataannya kepada awak media, mengakui adanya kendala di lapangan namun menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperbaiki sistem penyaluran bansos.
“Kami memahami keluhan masyarakat terkait beberapa ketidaktepatan data penerima bansos. Saat ini, kami sedang melakukan evaluasi mendalam dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bansos sampai kepada yang benar-benar membutuhkan,” ujar Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah tengah memperbarui basis data penerima bansos agar lebih valid dan akurat. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisasi kekeliruan distribusi yang selama ini sering dikeluhkan warga.
“Distribusi bantuan bukan hanya soal kecepatan, tapi juga ketepatan. Kami tidak ingin ada warga yang benar-benar membutuhkan, namun terlewatkan dari daftar penerima,” tegasnya.
Di sisi lain, sejumlah warga menyuarakan aspirasi mereka agar pemerintah lebih transparan dalam mekanisme penyaluran bantuan. “Kami ingin tahu dasar penentuan penerima bantuan, sehingga tidak ada kesan tebang pilih,” kata salah satu warga Selayar.
Dalam menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Lira Selayar menyatakan keterbukaan pemerintah untuk melibatkan masyarakat dalam proses evaluasi. “Kami membuka ruang dialog dengan warga. Semua masukan akan menjadi acuan untuk memperbaiki pelayanan ke depan,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah perbaikan yang dijanjikan, masyarakat berharap dinamika penyaluran bansos di Kabupaten Selayar dapat berangsur membaik, sehingga bantuan dapat menjadi solusi nyata bagi warga yang membutuhkan di tengah tantangan ekonomi saat ini. (HUMAS LIRA SELAYAR)
