POROSTENGAH.COM | LUWU UTARA -Pemerintah Kabupaten Luwu Utara resmi meluncurkan Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) sebagai upaya strategis dalam mempercepat pencegahan dan penurunan stunting di daerah tersebut.
Peluncuran pedoman ini dilakukan dalam Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Stunting Tahun 2025 yang digelar di Aula La Galigo, Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (21/6/2025).
Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, menegaskan bahwa pencegahan dan penurunan stunting merupakan salah satu prioritas utama pembangunan daerah. Ia berharap seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, dapat memperkuat komitmen dan kolaborasi lintas sektor.
“Melalui rapat koordinasi ini, saya berharap TPPS memiliki komitmen yang kuat untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dalam menurunkan prevalensi stunting di Luwu Utara,” ujar Jumail.
Pedoman Strategi KPP yang diluncurkan diharapkan menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif terkait stunting secara lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan kepada masyarakat.
“Semoga pedoman ini dapat memantik praktik-praktik baik di lapangan dan menjadi alat yang efektif dalam menyampaikan edukasi, sehingga prevalensi stunting di Luwu Utara pada tahun 2025 dapat ditekan,” tutupnya.
