News, Sorot  

Dugaan Kongkalikong Lelang Proyek Pabrik Es di Pasimarannu: Tender Diduga Diatur

Proyek Konstruksi Selesai padahal Tender di batalkan (Lokasi Desa Bonea Kecamatan Pasimarannu)

POROSTENGAH,SELAYAR – Proses lelang proyek pembangunan Pabrik Es di Kecamatan Pasimarannu tahun anggaran 2023–2024 kini disorot tajam. Proyek pemerintah ini diduga terjadi pengaturan pemenang dengan pihak kontraktor tertentu.

Informasi yang dihimpun dari narasumber berkaitan dengan kegiatan ini menjelaskan bahwa proses tender sengaja dibatalkan sebanyak dua kali. “Sengaja dibatalkan tender dua kali karena ada perusahaan tertentu yang ingin dimenangkan. Diduga ada pejabat yang mengincar fee dari kontraktor,” ungkap sumber.

iklan berbayar Pengumuman KPU Selayar Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024 Dirgahayu 27 Tahun Masmindo Dwi Area Pengumuman Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo Tahun 2024 Pasca Putusan MK

Yang menguatkan dugaan adanya praktik tidak sehat adalah nilai penawaran yang sangat janggal.

Dalam lelang tersebut, nilai proyek hanya turun sekitar Rp5 juta dari total pagu anggaran sebesar Rp1.427.000.000. “Penawaran yang dimenangkan cuma Rp1.422.000.000. Selisihnya hanya lima juta rupiah. Ini sangat tidak masuk akal dan memperkuat dugaan bahwa lelangnya diatur,” tambahnya.

Dari portal resmi pengelola lelang proyek pemerintah di Kabupaten Kepulauan Selayar, sangat jelas tayang beberapa kali proses lelang. Namun, yang mengejutkan, padahal dalam sistem LPSE.COM dengan kode lelang 7149570, tender dibatalkan pada tanggal 14 Agustus 2024 hingga 05 September 2024, yang artinya proyek dikerjakan tanpa melalui proses tender/lelang resmi.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi terkait tudingan tersebut. Publik pun mendesak agar aparat penegak hukum, khususnya inspektorat dan kejaksaan, segera turun tangan mengusut dugaan praktik kotor dalam proses pengadaan proyek pabrik es TA 2024 di Kecamatan Pasimarannu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!