Porostengah.com, Selayar – Fastrespon cepat Kejari Kepulauan Selayar menyelesaikan masalah di Kelurahan Bontobangun Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar terkait permasalahan yang di hadapi Imam Kelurahan.
Respon yang menanggapi permasalahan yang dialami Imam kelurahan juga di tanggapi oleh Kajari Selayar melalui Kasi Intel Kejaksaan Selayar, tidak hanya itu Camat Bontoharu juga mengapresiasi respon Lurah Bontobangun terkait penanganan ke masyarakatnya.
Kejari Kepulauan Selayar Hendra Syarbaini.SH.MH mengatakan, ” Saya malam kemarin sekitar jam 23.00 wita dihubungi Kajati Sulsel yang mempertanyakan terkait berita online tentang persoalan masyarakat yang menggadaikan emas isterinya untuk pembuatan sumur bor masyarakat, yang mana sumur bor tsb telah dijanjikan oleh aparat Kelurahan akan dibiayai oleh anggaran Kelurahan Bontobangun namun tak kunjung dibayarkan. Saya segera merespon perintah Bapak Kajati dengan menghubungi Camat Bontoharu dan Kasi Intel Kejari Selayar untuk segera mengecek kebenaran informasi. Dari hasil konfirmasi benar faktanya Imam Masjid an. BUSTAM telah menggadaikan emas isterinya untuk mendapatkan sejumlah uang guna pembuatan sumur bor. Dengan kesigapan aparat Kejaksaan bersama Camat Bontoharu maka persoalan dapat diselesaikan dengan cara menebus kembali emas milik warga dan menyerahkan kepada pemiliknya secara utuh. Kejaksaan akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat”
Lurah Bontobangun Andi Husni Taba. SP mengatakan, saya selaku Lurah pada saat ini, mengambil inisiatif mengundang pejabat lurah pada saat itu untuk mengklarifikasi permasalahan sebenarnya yang terjadi.
Lebih lanjut ia mengatakan, pagi tadi telah dilaksanakan rapat koordinasi bersama pejabat kelurahan dan Ketua POKMAS serta Ibu Sri yang menjabat lurah pada saat itu dan Imam Kelurahan dan hasil pertemuan itu sepakat untuk menyelesaikan permasalah tersebut.
“Alhamdulillah kami sudah selesaikan pembayaran di pegadaian dan diserahkan langsung secara utuh kepada Pak Imam disaksikan langsung oleh Ibu Lurah Andi Sri Yuliani yang menjabat saat itu”