Porostengah.com, Bulukumba – Dalam upaya memperluas akses informasi kerja dan mempersiapkan mahasiswa serta alumni menghadapi dunia kerja global, Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (BKK) Wilayah B menggelar kegiatan pembentukan Bursa Kerja Khusus di Gedung Pinisi Bulukumba (Selasa, 6/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 104 peserta yang berasal dari lima perguruan tinggi, yakni Universitas Muhammadiyah Bulukumba, STIKES Panrita Husada, STAI Al Gazali, Akbid Tahirah Al Baeti, dan ITEB Adinata.
Sebagai bentuk sinergi antara perguruan tinggi dan dunia kerja, kegiatan ini menggandeng PT YAIJ Solusi Internasional, perusahaan yang memiliki sejumlah program untuk mahasiswa dan alumni yang ingin berkarier atau melanjutkan studi ke Eropa, khususnya ke Jerman. Tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk unit Bursa Kerja Khusus di masing-masing kampus guna memfasilitasi informasi kerja dari tingkat nasional hingga internasional.
Kepala Dinas Perekonomian, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Esfar Tenrisukki, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai langkah awal membangun SDM unggul di Bulukumba.
“Ini merupakan langkah awal untuk membangun sumber daya manusia yang baik dan berkualitas di Kabupaten Bulukumba. Mahasiswa dan alumni kini tidak hanya terpaku pada jalur ASN. Peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih besar dan berkarir ke luar negeri terbuka lebar,” ujarnya. Ia bahkan menantang PT YAIJ untuk membuka cabang di Bulukumba sebagai langkah nyata dalam menyerap lebih banyak alumni potensial di daerah.
Ketua Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus Perguruan Tinggi Sulawesi Selatan, Bustam, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini berangkat dari keresahan atas banyaknya lulusan perguruan tinggi yang bingung arah setelah wisuda.
“Forum ini hadir sebagai jembatan antara kampus dan dunia kerja. Kami memiliki banyak mitra industri, dan ketika kampus telah memiliki unit BKK, maka koneksi itu bisa segera dimanfaatkan. Hari ini kami hadirkan PT YAIJ sebagai contoh konkrit kolaborasi tersebut,” jelasnya.
General Manager PT YAIJ Solusi Internasional Jakarta, Masayu Yulinvinanda, turut menyampaikan antusiasmenya. “Saya senang melihat antusiasme dari mahasiswa dan alumni dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Bulukumba. Semoga program yang kami tawarkan ke mereka untuk berkarir dan melanjutkan studi di Eropa khususnya Jerman bisa disambut baik,”katanya.
Sementara itu, Koordinator Forum Komunikasi BKK Wilayah B (Bulukumba, Sinjai, Selayar, dan Jeneponto) yang merupakan Kepala Lembaga Counseling Soft Skill Center (CSSC) dan Pusat Kajian Wanita (PKW) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba), Dr. Andi Nurhikmah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan ini.
“Peserta melampaui target, mencapai 104 orang dari lima perguruan tinggi. Saya berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari PT YAIJ Solusi Internasional, Dinas Perekonomian UKM dan Tenaga Kerja, serta kampus-kampus di Bulukumba. Ini menjadi bukti bahwa sinergi kuat akan menghasilkan dampak yang besar,” tutupnya.
Dengan terbentuknya Bursa Kerja Khusus di lingkungan kampus, harapannya mahasiswa dan alumni tidak lagi bingung menentukan arah setelah lulus, melainkan mampu memetakan karier secara lebih luas, termasuk menjangkau peluang di kancah internasional.