Porostengah.com, Selayar – Beberapa hari terakhir ini, Wakil Bupati Kep. Selayar, Saiful Arif sangat sibuk dengan tugas – tugas pemerintahan, lebih lebih, saat Bupati H.M. Basli Ali dan Sekkab Mesdiono, sedang tak ada di tempat, karena Dinas Luar Daerah yang tidak bisa ditinggalkan.
Pada umumnya, agenda kegiatan, berupa rakor atau acara ceremony, dihadiri langsung, kecuali bersamaan, barulah berbagi dengan sekda atau Asisten.
Kepada Pewarta, Wabup menginformasikan, Kamis (18-7) pagi, bertambah padatnya tugas pemerintahan yang harus ditanganinya, dengan pengaturan waktu yang ketat, dimulai dari penerimaan 60 Mahasiswa UGM Yogya, lintas Prodi yang akan melaksanakan KKN Tematik, dan ditempatkan di dua kecamatan, Bonto Haru dan BontoSikuyu.
Disusul dengan koordinasi terkait kedatangan tim Asesmen dari Kementrian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi ke seluruh kecamatan yang ada di Selayar, sebagai persiapan menyambut kedatangan Mentri Sosial dan tim, yang diperkirakan pekan terakhir bulan ini.
Kesibukan lain, rencana bakti sosial Fakultas Kedoktera Gigi Universitas Muslim Indonesia (FKG UMI) yang dijadwalkan akhir Juli sampai awal Agustus mendatang di tiga Kecamatan, Benteng, Buki dan Bonto Matekne.
Bersamaan dengan itu, juga koordinasi intensif dengan LP2M UIN Makassar terkait rencana KKN Tematik sebanyak 40 Mahasiswa Lintas prody, dan diarahkan lokasinya ke Kec Bonto Manai.
Juga menerima kunjungan kerja Deputy Bank Indonesia Wilayah Sulsel terkait survey dan verifikasi Proyek investasi yang ditawarkan pemda kep. Selayar, dan tim Dari BMKG yg akan melaksanakan Sekolah Lapang akhir bulan ini di Selayar.
Di tengah kepadatan agenda pemerintahan itu, sebagai ketua Forsam (Forum Silaturrahim Antar Muballigh), lanjut nya, saya juga disibukkan dengan berbagai amanah untuk kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Saya tak bisa menghindar dari amanah ini, tegas Wabup kepada Pewarta, seraya menambahkan, jika tak sempat memenuhi langsung permintaan, saya pasti carikan pengganti yang refresentatif.
Dalam pantauan pewarta, kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan yang diamanahkan ke Wabup, antara lain, mengurus dan memberi nasehat singkat pada pemakaman, memimpin shalat jenazah, dan ceramah taziyah didampingi Mc Irwan Sahar dan Qoriah Jumardianto atas meninggalnya H. Andi Ahmad.
Besoknya, memimpin shalat jenazah di Masjid Nurul Jihad atas meninggalnya Andi Mukhtar Dg. Maneteng (lk, 81 thn) bersamaan dengan Andi Sri Wahyuni (pr, 31) dan memberikan ceramah singkat pada pemakaman keduanya di Pekuburan Umum Benteng Selatan.
Selanjutnya, juga mengimami shalat jenazah atas meninggalnya di Bulukumba, Ir. Makkawaru (mantan Kadis Perikanan) sekaligus memberikan Ceramah Singkat saat pemakaman di Onto Sapo, dan Ceramah Taziyah di Rumah Duka di Benteng.
Amanah untuk membawakan ceramah takziyah di Bonehalang, atas meninggalnya Andi Nur Wahyuni, tak dapat dipenuhi, karena bersamaan waktunya di tempat lain, namun Wabup tetap menyiapkan *”satu paket”, ustadz H. Anwar didampingi Mc. Ahmad Munawar, dan Qoriah Nur Syamsurya. Juga acara yang sama di Bara Lambongang diperwakilkan ke Penceramah Ustadz H. Anwar, didampingi Mc Syahrul, dan Qoriah Irnayanti.
Saya sangat berterima kasih pada para Pejabat dan rekan penceramah didampingi mc dan qori (ah) karena berkat dukungan mereka, tugas pemerintahan dan kemasyarakatan bisa berjalanan paralel, pungkas Wabup Saiful Arif.