SELAYAR | POROSTENGAH.COM – Tuduhan adanya potongan dana puskesmas oleh Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar akhirnya terjawab. Dalam konferensi klarifikasi resmi, Kabid bersama sejumlah kepala puskesmas membantah tegas isu yang beredar di media sosial dan menyebutnya sebagai fitnah.
Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Iskandar memberikan klarifikasi resmi terkait tuduhan yang beredar di media sosial. Sebelumnya, akun TanadoangViral memposting kabar bahwa dirinya menerima potongan dana dari seluruh kepala puskesmas di wilayah tersebut.
Isu yang menyebut adanya potongan dana puskesmas itu langsung dibantah dalam klarifikasi yang digelar pada Kamis, 25 September 2025, di ruang Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Selayar. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah kepala puskesmas untuk memberikan pernyataan bersama.
Kabid Layanan Kesehatan menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan merugikan nama baik pribadi maupun institusi. “Isu ini adalah hoaks. Tidak pernah ada potongan sebagaimana diberitakan. Untuk memperjelas, saya hadirkan beberapa kepala puskesmas dan lainnya di wakili Staf yang berada di Pulau agar menyampaikan langsung bahwa tuduhan itu tidak benar,” tegasnya.
Para kepala puskesmas yang hadir turut menguatkan pernyataan tersebut. Mereka menyampaikan secara tegas bahwa tidak pernah ada potongan ataupun penyetoran dana dalam bentuk apapun kepada Kabid. Bahkan, Kepala Dinas Kesehatan selalu mengingatkan agar tidak boleh ada pungutan karena hal itu dilarang secara hukum.
Sebagai tindak lanjut, Kabid Layanan Kesehatan menyatakan akan membawa persoalan ini ke ranah hukum. “Insya Allah besok saya dan beberapa kepala puskesmas akan melaporkan akun itu ke polisi. Tuduhan ini fitnah dan mencemarkan nama baik saya,” ujarnya.
