Porostengah.com, Selayar – Sebuah kapal tongkang berukuran besar bermuatan batu bara ribuan matrik ton terdampar dibibir pantai Desa Maharayya, Kecamatan Bontomatene, Kepulauan Selayar, pada Senin (2/1/2023) dinihari.
Kondisi tongkang sudah kandas namun dikhawatirkan muatan dan tongkangnya bisa membahayakan jika gelombang pasang dan angin kencang kembali menerjang.
Posisi tongkang Kalimantan Abadi 03 sekitar seratus meter lebih dari bibir pantai. Namun menurut warga lokal, jika air laut pasang bersamaan dengan cuaca buruk maka masih ada kemungkinan tongkang penuh batubara ini bergerak semakin jauh mendekati tanggul dipemukiman warga Desa Maharayya.
Informasi lain yang diterima awak media dilokasi kejadian terdamparnya tongkang Kalimantan Abadi 03, bahwa kapal tukboat yang menariknya bernama Delta Ayu 608, milik PT. Ayu Samarinda yang saat ini berlindung di salah satu pulau di perairan Jawa Timur.
Kapal tugboat dan tongkang berangkat dari Sungai Puting Banjarmasin, Kalimantan Selatan menuju PLTU Suralaya, Banten.
Informasi lain yang diterima Pewarta, tongkang sudah diberi garis pembatas oleh aparat Kepolisian dari Satpolair Polres Kepulauan Selayar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya warga atau aktivitas yang mendekat ke tongkang penuh batubara.
Informasi lainnya juga menyebut kalau saat ini tongkang yang terdampar di bibir pantai Maharayya dijaga 24 Jam oleh personil Angkatan Laut. Namun tak jelas personil Angkatan Laut mana yang diinformasikan tersebut. (Tim).