POROSTENGAH.COM, Selayar — Baruga Adhyaksa Kantor Kejati Sulsel, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Leonard Eben Ezer Simanjutak, melantik dan mengambil sumpah jabatan Ardiansyah, S.H., M.H., sebagai Asisten Intelijen Kejati Sulsel berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-334/C/07/2023. Ardiansyah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan, Kalimantan Timur. Pelantikan berlangsung pada Senin 07/08/2023 dan dihadiri oleh para Asisten, Kabag TU, Koordinator, Kasi, dan beberapa Jaksa Fungsional Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Kajati Sulsel, Leo Simanjutak, menyampaikan bahwa rotasi jabatan penting untuk regenerasi dan penyegaran personel serta organisasi Kejaksaan. Leo menekankan pentingnya menjalankan amanah dengan tanggung jawab dan semangat dalam bekerja. Dia juga mengingatkan Asisten Intelijen untuk menciptakan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang kolaboratif, inovatif, adaptif, dan inklusif dalam memberikan pelayanan publik yang adil dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat.
Leo menyoroti pentingnya mematuhi 7 Perintah Harian Jaksa Agung RI Tahun 2023, termasuk menjaga netralitas personel dalam menyongsong Pemilu Serentak 2024. Sebagai Nahkoda Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Leo meminta Asisten Intelijen untuk memperhatikan strategi kepemimpinan (konsolidasi, optimalisasi, dan public trust) serta strategi kinerja (transformatif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif) yang telah ditetapkan.
Untuk menjaga public trust, Leo mengingatkan agar pejabat menghindari perilaku yang mencemarkan martabat institusi, seperti gaya hidup hedonis dan intervensi dalam pengadaan barang/jasa. Dia juga mengingatkan tentang Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020 mengenai penerapan pola hidup sederhana, termasuk menghindari gaya hidup konsumtif dan memamerkan barang-barang mewah di media sosial. Leo menegaskan bahwa pemimpin tidak akan ragu untuk mencopot jabatan jika pola hidup hedonis tetap dilakukan.
Mengakhiri sambutannya, Leo Simanjutak menegaskan pentingnya menerapkan pola hidup sederhana dan menghindari gaya hidup yang berlebihan. Dia berpesan agar Asisten Intelijen tetap mempedomani instruksi tersebut dan menjaga marwah Kejaksaan di dalam dan di luar kantor.