Selayar, Porostengah.com – Sebuah kapal nelayan bernama KM. Mulya Abadi, GT 171, dilaporkan mengalami kerusakan kemudi dan hanyut di perairan selatan Pulau Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, sejak Rabu malam (23/7/2025). Hingga Kamis siang (24/7), belum ada kepastian mengenai kondisi delapan orang yang berada di atas kapal tersebut.
Informasi ini pertama kali diterima redaksi dari pihak keluarga salah satu penumpang KM. Mulya Abadi. Kapal disebut berangkat dari Jinato pada Rabu pagi dengan tujuan Riung, Nusa Tenggara Timur. Namun, sekitar pukul 22.00 WITA malam tadi, kapal mengalami kerusakan pada bagian kemudi setelah menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 54 kilometer dari Bonerate.
“Kami dapat kabar dari keluarga yang ada di atas kapal. Mereka bilang kemudi rusak dan kapal hanyut ke arah barat. Sampai sekarang belum ada kabar lagi. Tolong Basarnas segera turun tangan, ada delapan nyawa yang masih di atas kapal dan butuh pertolongan,” ungkap salah satu kerabat korban yang menghubungi redaksi Porostengah.com.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Basarnas atau instansi terkait lainnya. Namun pihak keluarga berharap Basarnas Sulawesi Selatan segera melakukan pencarian dan penyelamatan sebelum situasi semakin memburuk.
Kondisi cuaca di perairan Selayar bagian selatan diketahui cukup ekstrem dalam beberapa hari terakhir, dengan gelombang tinggi dan angin kencang yang berpotensi memperburuk situasi kapal yang mengalami hanyut.
Redaksi Porostengah.com terus berupaya mengonfirmasi informasi lebih lanjut dari Basarnas dan pihak otoritas pelabuhan.