Komisi VI DPR RI Dukung Transformasi Bisnis manajemen Baru Telkom

POROSTENGAH.COM, Makassar — Komisi VI DPR RI mendukung langkah-langkah transformasi bisnis dan budaya yang dilakukan dirut dan manajemen baru PT Telkom Indonesia (Persero) guna meningkatkan bisnis dan kontribusi secara maksimal.

Demikian disampaikan Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan manajemen baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, di Jakarta, Rabu (02/7/2025).

iklan berbayar Pengumuman KPU Selayar Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024 Dirgahayu 27 Tahun Masmindo Dwi Area Pengumuman Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo Tahun 2024 Pasca Putusan MK

“Ibu Dirut Telkom Dian Siswarini dengan pengalamannya malang melintang di sektor swasta membawa vibes yang positif, tidak hanya kepada jajaran direksi dan karyawan. Seluruh masyarakat Indonesia punya harapan besar. Five Bold moves, itu menurut saya strict dan step by step bisa berjalan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut Anggia mengatakan, Komisi VI DPR RI menyambut baik kehadiran Dian Siswarini yang membawa semangat transformasi menyeluruh untuk perusahaan. “Kami yakin jajaran pimpinan Telkom yang baru dapat membawa visi dan semangat baru untuk menjadikan Telkom sebagai perusahaan digital kelas dunia yang adaptif, kompetitif dan tetap berpihak kepada kepentingan nasional,” jelasnya.

Dalam penjelasannya, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini mengatakan, manajemen baru Telkom akan melakukan transformasi bisnis dan reformasi budaya. Penajaman tata kelola untuk menutup loopholes di seluruh proses dengan memperkuat integritas sebagai salah satu fokus perubahan budaya perusahaan.

Atas langkah ini, Komisi VI berharap Telkom dapat mempercepat langkah-langkah transformasi korporasi pengembangan portofolio bisnis non-konektivitas sebagai sumber pertumbuhan baru serta akselerasi pembentukan struktur strategic holding guna mewujudkan efisiensi operasional, peningkatan nilai perusahaan dan daya saing yang berkelanjutan. Selain reformasi tata kelola, pengembangan inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pelanggan dan perkembangan teknologi digital, optimalisasi efisiensi pengelolaan bisnis secara meneluruh.

Sementara itu, dalam salah satu kesimpulannya, Komisi VI mengapresiasi Telkom Indonesia dalam menjaga kinerja keuangan, mempertahankan penguasaan pasar di sektor selular dan fixed broadband serta kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara melalui pembayaran pajak, PNBP dan dividen di tengah tantangan dinamika makro. Kontribusi Telkom tercatat mencapai Rp 241,5 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!