Porostengah.com, Selayar — Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan monitoring intensif ke Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bontomatene, guna memonitoring Laporan Hasil Pengawasan dalam pelaksanaan kampanye dan dugaan pelanggaran kampanye se kaitan dengan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat desa setempat dan dugaan pelanggaran lainnya.
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan proses pengawasan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta menindak tegas pelanggaran kampanye yang melibatkan ASN dan perangkat desa, mengingat netralitas ASN merupakan salah satu kunci utama menjaga keadilan dalam penyelenggaraan pemilihan umum.
Koordinator Divisi HP2H Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar Azmin Khaidar, “Kami terus berkoordinasi dengan Panwascam untuk memastikan setiap laporan pelanggaran ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. Netralitas ASN dalam proses politik harus dijaga demi menjamin pemilu yang jujur dan adil.”
Di ketahui, Monitoring oleh Kordiv HP2H Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar di Bontomatene bukan hanya monitoring Pelanggaran Kampanye tapi monitoring Daftar Pemilih Tambahan yang bertujuan untuk memastikan Masyarakat terdaftar sebagai pemilih.
Sebelumnya, Panwascam Bontomatene menerima informasi Awal dari masyarakat terkait dugaan keterlibatan beberapa ASN dan perangkat desa dalam kampanye salah satu calon peserta pemilu. Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar kini sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mengumpulkan bukti-bukti yang kuat terkait dugaan pelanggaran ini.
Bawaslu berkomitmen untuk menegakkan aturan hukum pemilu serta mengajak semua pihak, termasuk ASN dan perangkat desa, untuk mematuhi regulasi yang berlaku demi terciptanya pemilu yang berintegritas.
