Porostengah.com, Sidrap – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 76 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Desa Cipotakari sukses menggelar acara Ramah Tamah sebagai tanda perpisahan di Desa Cipotakari, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Acara ini berlangsung di kediaman Kepala Desa Cipotakari dan dihadiri oleh lebih dari 100 warga, termasuk Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bhabinkamtibmas, Ketua dan Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), anggota BPD, staf kantor desa, Kepala Dusun Penanong dan Cipo, tokoh masyarakat, Imam Masjid, guru SDN 5, tokoh pemuda, Koordinator Kecamatan Panca Rijang, serta siswa-siswi SD dan masyarakat setempat.
Kegiatan Ramah Tamah ini bertujuan untuk melaporkan hasil program kerja yang telah dilaksanakan selama 45 hari di Desa Cipotakari sekaligus menjadi momen perpisahan dan ungkapan terima kasih kepada Kepala Desa serta seluruh masyarakat atas sambutan dan dukungan mereka.
Koordinator Desa, Firman Uswah Usman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ramah Tamah merupakan kegiatan penutup bagi mahasiswa KKN di setiap desa. Acara ini berisi penyerahan hadiah, ungkapan terima kasih, serta momen perpisahan antara mahasiswa dan masyarakat. Ia juga menambahkan,
“Bagi saya, kata selamat tinggal hanya berlaku bagi mereka yang mencintai dengan mata. Sebab, mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa tidak akan pernah benar-benar berpisah.”
Sementara itu, Kepala Desa Cipotakari, Zainal, S.IP., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa KKN atas kontribusi mereka selama berada di desa.
“Pada malam hari ini, kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada anak-anakku atas bantuannya selama berada di desa ini. Saya tidak akan pernah melupakan kalian yang telah menjadi bagian dari desa tercinta ini.”
Acara Ramah Tamah juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan, antara lain:
Tari Nirmala oleh siswi SD, Pembacaan puisi oleh M. Arif (Mahasiswa KKN),Laporan hasil program kerja, Penyerahan hadiah untuk program kerja Islamic and Sport,Penayangan video kenangan.
Dalam momen perpisahan, mahasiswa KKN menyampaikan rasa terima kasih atas tempat tinggal yang nyaman serta fasilitas yang telah diberikan selama 45 hari di desa. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama menjalankan pengabdian.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa KKN di Desa Cipotakari memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat. Semoga desa ini terus berkembang dan semakin sejahtera di masa depan.”
Acara Ramah Tamah ini menjadi bukti eratnya hubungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Cipotakari, serta menutup kegiatan KKN dengan penuh kenangan dan harapan untuk masa depan desa yang lebih baik.