Maros – Sebanyak enam mahasiswa dari Universitas Muslim Maros (UMMA) resmi memulai program Kemahiran Mengajar Aplikasi Lapangan (KEMAL) di SMA Negeri 3 Maros. Kegiatan yang berlangsung selama dua bulan ini menjadi bagian dari implementasi kurikulum untuk membekali calon guru dengan pengalaman praktik mengajar di lapangan.
Keenam mahasiswa tersebut berasal dari dua program studi, yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pendidikan Bahasa Inggris. Mereka adalah Umma Syaharani, Nur Anisa, dan Asmirah dari prodi Bahasa Indonesia, serta Mutmainnah H., Chaerunnissa, dan Musdalifah dari prodi Bahasa Inggris.
Kepala SMAN 3 Maros, Didik Muhyari, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak UMMA. Ia berharap kehadiran mahasiswa praktikan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Kami merasa bangga menerima mahasiswa UMMA. Semoga kerja sama ini memberi dampak positif, bukan hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi mahasiswa sebagai calon guru,” ujar Didik dalam sambutannya di aula sekolah, Rabu (1/10/2025).
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)dari UMMA, Ita Suryaningsih, menilai bahwa praktik di sekolah unggulan seperti SMAN 3 Maros merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa.
“Harapan kami, anak-anak bisa memberikan yang terbaik. Jangan hanya sekadar praktik, tapi benar-benar menimba pengalaman untuk bekal menjadi guru profesional,” tuturnya.
Koordinator mahasiswa KEMAL, Umma Syaharani, menyatakan kesiapan dirinya dan rekan-rekannya untuk belajar dan berkontribusi selama menjalani praktik.
“Kami ingin belajar banyak dari guru dan siswa di sini. Semoga kami bisa berbagi pengalaman, mengasah kemampuan, dan berkontribusi positif bagi sekolah,” ujarnya.
Selain kegiatan praktik mengajar di kelas reguler, para mahasiswa juga dijadwalkan terlibat dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti program literasi, kegiatan ekstrakurikuler, dan pendampingan akademik siswa.
SMAN 3 Maros yang dikenal sebagai salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Maros, dinilai menjadi lingkungan yang kondusif bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan pedagogik, manajemen kelas, serta komunikasi dengan siswa.
Program KEMAL ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mencetak guru yang kompeten dan adaptif terhadap dinamika pendidikan saat ini.
